Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teleskop James Webb Sukses Buka Cermin Emas Raksasa di Luar Angkasa

Kompas.com - 10/01/2022, 09:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Setelah 14 hari diluncurkan, observatorium luar angkasa paling kompleks di dunia berhasil mengatasi beberapa tantangan terbesarnya.

Berita paling baru, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menyelesaikan pembukaan cermin emas raksasa, Sabtu (8/1/2022).

Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA mengungkapkan rasa bangga atas kerja tim dalam pencapaian pertama ini.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Mengorbit 1,5 Juta Km dari Bumi, Apa Alasannya?

Mengutip CNN, Minggu (9/1/2022) cermin emas raksasa yang menjadi pusat teleskop ini merupakan cermin terbesar yang dibuat NASA.

Namun dengan ukuran yang super besar itu, rupanya menciptakan masalah yang unik pula. Cermin itu begitu besar sehingga tak bisa masuk ke dalam roket.

Ilmuwan pun merancang teleskop sebagai rangkaian bagian bergerak yang dapat melipat seperti origami dan muat di dalam ruang 5 meter ketika diluncurkan.

Setelah terbuka, cermin yang terdiri dari 18 bagian cermin heksagonal yang lebih kecil dapat memanjang hingga 6,5 meter. Dengan panjang tersebut, memungkinkannya mengumpulkan lebih banyak cahaya dari benda-benda di luar angkasa.

Makin banyak cahaya yang dikumpulkan cemin, maka makin banyak detil yang dapat diamati oleh teleskop.

Selain menyelidiki kekayaan planet di luar tata surya kita, observatorium ini akan mengintip kembali ke beberapa galaksi paling awal yang terbentuk setelah Big Bang dan menjelajahi struktur alam semesta.

Webb juga akan mendeteksi keberadaan inframerah, cahaya yang tidak terlihat oleh kita serta mengungkapkan wilayah ruang yang tersembunyi, termasuk sudut jauh alam semesta kita.

Proses berisiko dan melelahkan

Namun untuk mencapai tujuan tersebut, bukan perkara yang mudah. Ada proses berisiko dan melelahkan yang harus dilalui terlebih dahulu.

Sejak diluncurkan, teleskop dikendalikan oleh tim khusus yang bekerja shift 12 jam untuk memastikan semua proses James Webb berjalan baik.

Baca juga: Tertunda Beberapa Kali, Teleskop James Webb Sukses Diluncurkan ke Luar Angkasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com