Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Hujan Meteor Monocerotid dan Chi-Orionid, 3 Hari ke Depan

Kompas.com - 09/12/2021, 18:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

2. Hujan meteor Chi-Orionid

Chi-Orionid adalah hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat bintang Chi-Orionis konstelasi Orion. 

Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit Matahari selama 3,35 tahun. 

Hujan meteor Chi-Orionid akan mencapai puncaknya pada tanggal 10-11 Desember 2021.

Anda dapat menyaksikannya sejak awal senja astronomis atau sekitar 50 menit setelah terbenam Matahari waktu setempat.

Andi mengatakan, fenomena puncak hujan meteor Chi-Orionid hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat. 

Baca juga: Jangan Lewatkan Puncak Hujan Meteor Phoenicid Malam Ini, Capai 74 Meteor per Jam

Intensitas fenomena hujan meteor ini untuk Indonesia mencapai 2,5-2,9 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote. 

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 59°-76° arah utara, sementara intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 3 meteor per jam. 

Pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahaya di sekitar medan pandang. 

Hal ini dikarenakan intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100 persen minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle, yakni skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya, semakin besar skalanya maka semakin besar polusi cahaya yang timbul.

"Intensitas hujan meteor ini juga akan sedikit berkurang dikarenakan Bulan yang berada di sekitar zenit saat titik radian sedang terbit," jelasnya.

Baca juga: Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Orionid November Malam Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com