Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Hujan Meteor Orionid Malam Ini, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Kompas.com - 21/10/2021, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang suka sekali menikmati fenomena hujan meteor atau meteor jatuh. Jangan lewatkan untuk menyaksikan puncak hujan Meteor Orionid malam ini, Kamis (21/10/2021).

Hujan meteor Orionid adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor terletak di konstelasi Orion.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatkan, karena asal titik radiannya itulah hujan meteor yang terjadi itu diberi nama hujan meteor Orionid.

Baca juga: Fenomena Langit Oktober 2021: 4 Puncak Hujan Meteor dari Draconid hingga Orionid

Hujan meteor Orionid sudah aktif sejak 2 Oktober hingga 7 Oktober lalu dan puncaknya baru akan terjadi pada hari ini, 21 Oktober 2021, mulai pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, 20.00 WIT.

Namun, Anda baru bisa menyaksikannya mulai malam ini pukul 23.00 (21/10/2021) hingga pukul 05.00 waktu setempat, keesokan hari (22/10/2021), dari arah timur-timur laut hingga utara-barat laut.

Sebagai informasi, hujan meteor Orion berasal dari sisa debu komet Halley yang mengorbit Matahari setiap 76 tahun sekali.

Selain Orionid, hujan meteor Eta Aquarid yang terjadi di awal bulan Mei lalu juga berasal dari sisa debu komet Halley.

Sehingga, kata Andi, hujan meteor ini merupakan salah satu di antara beberapa hujan meteor lain yang dinantikan setiap tahun, selain Leonid, Geminid, Lyrid, dan Perseid.

Anda tidak perlu khawatir, karena hujan meteor ini dapat disaksikan di mana saja Anda berada saat ini dan tidak membutuhkan alat bantu optik apapun, atau bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang.

Dengan ketinggian titik radian saat kulminasi antara 63 derajat hingga 79 derajat untuk Indonesia, maka intensitas maksimumnya adalah 15 meteor per jam di zenith atau saat puncak.

"Hujan meteor Orionid dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan intensitas antara 13-14 meteor per jam,"  kata Andi kepada Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Malam Ini, Saksikan Fenomena Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com