Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan Hujan Meteor Perseid Malam Ini, Ada 100 Meteor Per Jam

Kompas.com - 11/08/2021, 17:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai malam ini, jangan lewatkan kesempatan untuk bisa mengamati fenomena puncak hujan meteor Perseid yang akan menghiasi langit Indonesia.

Hujan meteor Perseid dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di konstelasi atau rasi Perseus.

Namun, astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan, sesungguhnya hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu atau remah-remah komet 109P/Swift-Tuttle.

"(Komet 109/P/Swift-Tuttle) sebuag komet berperiode panjang 133 tahun," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Dampak Fenomena El Nino dan La Nina bagi Iklim di Indonesia

Berdasarkan keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hujan meteor Perseid ini sudah aktif sejak 17 Juli 2021 lalu dan akan terus aktif hingga 24 Agustus 2021 nanti.

Namun, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang mengatakan, puncak fenomena hujan meteor Perseid ini sendiri akan terjadi mulai malam ini dan besok, 12-13 Agustus 2021.

"Hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara ke Barat Laut hingga Utara mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum Matahari terbit," jelas Andi.

Dengan begitu, hujan meteor ini tidak terganggu oleh bulan fase sabit awal berumur 4 hari dikarenakan sudah terbenam sebelum tengah malam.

Meteor-meteor Perseid memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan 58 km per detik dan terkenal sering memproduksi meteor terang (fireball).

"Hujan meteor ini dapat disaksikan mulai pukul 02.00 dini hari hingga jelang waktu Subuh," kata Marufin.

Adapun mengenai berapa jumlah hujan meteor yang akan jatuh di langit ini terdapat selisih antara Marufin dan Lapan.

Baca juga: Fenomena Langit Agustus 2021: Hujan Meteor Perseid hingga Asteroid Lewat Dekat Bumi

Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini untuk di Indonesia mencapai 60-90 meteor per jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.

Sedangkan, menurut Marufin, justru hujan meteor Perseid maksimum akan mencapai 100 meteor per jam.

"Hujan meteor Perseids 2021 diperkirakan akan memiliki intensitas sekitar 100 meteor per jam dan mudah diamati karena langit tidak terlalu terang (fase Bulan hanya 15 persen)," jelas Marufin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com