Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Olahraga Terbukti Efektif Mengatasi Gejala Kecemasan

Kompas.com - 16/11/2021, 20:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga telah sejak lama diketahui memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental Anda.

Hal ini karena olahraga melepaskan hormon endorfin dan serotonin yang meningkatkan mood. Sehingga, bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan membantu mengurangi perasaan kesepian.

Jika Anda berolahraga secara teratur, itu dapat mengurangi stres dan gejala kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, bahkan dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Baca juga: 4 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Demikian pula hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Gothenburg menunjukkan, baik olahraga intensitas sedang maupun intensitas tinggi dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

Melansir Medical Xpress, studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders ini didasarkan pada 286 pasien dengan sindrom kecemasan, yang direkrut dari layanan perawatan primer di Gothenburg dan bagian utara Halland County.

Setengah dari pasien tersebut telah hidup dengan kecemasan setidaknya selama sepuluh tahun. Usia rata-rata mereka adalah 39 tahun, dan 70 persennya adalah perempuan.

Melalui undian, peserta ditugaskan menjalani sesi olahraga kelompok, baik intensitas sedang atau tinggi, selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa gejala kecemasan mereka berkurang secara signifikan, bahkan ketika kecemasan dalam kondisi kronis, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima saran tentang aktivitas fisik sesuai dengan rekomendasi kesehatan masyarakat.

Sebagian besar individu dalam kelompok perlakuan, mengalami perubahan dari tingkat kecemasan sedang hingga tinggi ke tingkat kecemasan rendah setelah menjalani program 12 minggu.

Bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas yang relatif rendah, peluang perbaikan dalam hal gejala kecemasan meningkat 3,62.

Sementara bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas lebih tinggi, faktor perubahannya adalah 4,88.

Dalam penelitian ini, peserta tidak mengetahui tentang pelatihan fisik atau konseling yang diterima orang-orang di luar kelompok mereka.

Malin Henriksson, penulis utama penelitian dan mahasiswa doktoral di Sahlgrenska Academy di University of Gothenburg mengungkap, ada kecenderungan, intensitas yang signifikan meningkatkan perbaikan, di mana semakin intens mereka berolahraga, semakin membaik gejala kecemasan mereka.

Baca juga: Mengenal Gejala Kecemasan atau Anxiety Disorder

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com