Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala Kecemasan atau Anxiety Disorder

Kompas.com - 20/08/2021, 17:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang pernah mengalami cemas dalam hidupnya, seperti rasa khawatir sebelum mulai ujian atau sebelum wawancara kerja. Pada situasi-situasi seperti ini, rasa cemas yang timbul adalah normal.

Namun, sebagian orang merasakan kecemasan yang sulit dikontrol. Kecemasan ini dirasakan lebih sering dan bisa mempengaruhi kegiatan harian orang tersebut.

Gejala kecemasan

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah gejala kecemasan yang mungkin dirasakan pasien:

  • Merasa khawatir
  • Merasa selalu dalam bahaya
  • Denyut jantung meningkat
  • Nafas cepat
  • Berkeringat
  • Lemas dan lelah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Susah tidur

Baca juga: Anxiety Attack dan Panic Attack, Apa Bedanya?

Jenis-jenis kecemasan

Terdapat beberapa macam jenis kecemasan:

  1. Agorafobia: ini merupakan kecemasan yang membuat seseorang takut dan menghindari situasi yang membuat merasa terjebak dan malu.
  2. Generalized anxiety disorder (GAD): ini merupakan kondisi kecemasan yang persisten dan sulit mengontrol diri sendiri.
  3. Panic disorder: kondisi ini muncul dengan episode tertentu yang bisa muncul dalam hitungan menit (panic attacks).
  4. Fobia sosial: kecemasan yang sangat tinggi, takut, dan cenderung menghindari situasi sosial. Selain itu, penderitanya selalu khawatir dinilai atau dipandang buruk oleh orang lain.
  5. Fobia spesifik: kondisi dimana seseorang cemas dan takut terhadap benda atau kondisi tertentu.
  6. Post traumatic stress disorder (PTSD): kecemasan yang muncul akibat trauma di masa lalu.

Kapan ke dokter

Pasien mungkin membutuhkan bantuan dokter untuk konseling atau menerima pengobatan tertentu, jika mengalami hal berikut ini:

Baca juga: Hadapi New Normal, Jangan Abaikan Rasa Cemas yang Anda Rasakan

  • Khawatir berlebih hingga mengganggu pekerjaan, hubungan asmara, atau hubungan sosial.
  • Kesulitan mengontrol rasa cemas dan ketakutan yang dialami.
  • Merasa depresi hingga melalukan hal-hal yang berbahaya, seperti minum minuman keras atau menyakiti diri sendiri.
  • Terpikir untuk bunuh diri. Khusus kondisi satu ini adalah kondisi kegawatdaruratan dan harus segera ditangani oleh tenaga ahli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com