Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anxiety Attack dan Panic Attack, Apa Bedanya?

Kompas.com - 09/02/2021, 16:30 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perasaan cemas atau yang sering kita dengar dengan anxiety, bisa terjadi pada siapa saja, ketika seseorang takut akan terjadi sesuatu yang buruk.

Namun biasanya, anxiety attack ini sering disamakan dengan panic attack. Keduanya memang sama- sama mengganggu. Gejala yang dialami juga mirip. 

Anxiety attack sering dikaitkan dengan stres. Selain menimbulkan perasaan takut dan khawatir, ini sering kali melibatkan gejala fisik seperti ketegangan otot.

Sedangkan panic attack, merupakan gejala gangguan panik. Kecemasan yang sering kali berkaitan dengan peristiwa atau situasi tertentu, meskipun tidak selalu seperti itu.

Baca juga: Hadapi New Normal, Jangan Abaikan Rasa Cemas yang Anda Rasakan

Lantas, apa perbedaannya?

Anxiety Attack VS Panic Attack

Serangan panik dan kecemasan mungkin terasa sama, dan memiliki banyak gejala emosional dan fisik.

Namun rupanya, Anda juga bisa mengalami keduanya di waktu yang bersamaan. 

Melansir Healthline, Anda mungkin bisa mengalami kecemasan saat mengkhawatirkan situasi yang berpotensi membuat stres, seperti presentasi penting di tempat kerja.

Ketika waktu presentasi tiba dan Anda tak berhasil mengelola rasa cemas, itu bisa berujung pada serangan panik.

Berikut beberapa ciri yang membedakannya :

Anxiety Attack

  • Khawatir dan ketakutan
  • Kegelisahan
  • Mengalami masalah tidur
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Mudah marah
  • Kesedihan
  • Merasa tertekan dan Terburu-buru

Panic Attack

  • Perubahan detak jantung
  • Ketegangan di kepala atau leher
  • Sakit kepala
  • Mual atau diare
  • Berkeringat
  • Mulut kering
  • Sesak di tenggorokan dan Kesulitan bernapas
  • Gemetar 
  • Merasa lemah

Tetapi, tidak setiap kasus kecemasan akan mengalami semua gejala ini. Kecemasan bisa ringan, sedang, atau berat, tergantung pemicunya dan bagaimana orang tersebut bereaksi terhadapnya.

Baca juga: Psikolog Sebut Cemas Hadapi Corona itu Normal, Ini Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com