Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab ISPA, Gejala, Pencegahan, dan Waktu Tepat ke Dokter

Kompas.com - 29/10/2021, 12:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, beberapa penyakit kerap kali terabaikan oleh sebagian masyarakat, salah satunya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Padahal, penyakit ISPA masih mengintai siapa saja hingga saat ini.

ISPA adalah infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas. Bagian tubuh yang terkena bisa meliputi hidung, sinus, faring, dan laring.

Bagian sistem pernapasan atas tersebut akan mengarahkan udara yang kita hirup dari luar ke trakea dan akhirnya ke paru-paru di mana respirasi berlangsung.

Di artikel kali ini, kita akan membahas ISPA, mulai dari penyebab ISPA, gejala ISPA, hingga kapan harus ke dokter.

Baca juga: Oddie Agam Alami Kerusakan Ginjal, Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Gagal Ginjal?

Penyebab dan gejala ISPA

70 persen ISPA disebabkan oleh virus, hampir 30 persen oleh bakteri, sisanya jamur. 

Ada lebih dari 200 macam virus penyebab ISPA ini. Di antaranya seperti berikut.

  1. Rhinovirus menyebabkan 30-50 persen kasus
  2. Coronavirus menyebabkan 10-15 persen kasus
  3. Influenza virus menyebabkan ISPA sekitar 5-15 persen kasus
  4. Respiratory syncytial virus menyebabkan 5 persen kasus
  5. Parainfluenza, 5 persen kasus
  6. Adenovirus, kurang dari 5 persen kasus
  7. Metapneumovirus, kurang lebih 2 persen kasus
  8. Virus lainnya, mencapai 20-30 persen kasus

ISPA dapat terjadi kapan saja, tapi penyakit ini paling sering terjadi pada musim hujan tepatnya bulan September sampai Maret. Selain itu, juga pada musim kemarau dengan banyaknya kasus karhutla.

"ISPA ini merupakan penyakit infeksi yang tersering," kata dr Syahrial M Hutaurul Sp.THT-KL(K), selaku Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM.

Hal ini disampaikan Syahrial dalam webinar Extra Protection for the New Normal! - Proteksi Ekstra Hidung, Mulut dan Tenggorok di Masa Normal Baru, Kamis (28/10/2021).

Gejala ISPA

ISPA menjadi penyakit infeksi yang tersering tetapi banyak pula yang tidak menyadarinya.

Ada banyak sekali tanda-tanda penyakit yang termasuk dalam kategori ISPA ini yakni:

  1. Rhinitis (common cold): batuk, pilek, influenza
  2. Acute Pharyngitis: radang tenggorok
  3. Tonsillopharyngitis: amandel
  4. Sinusitis: sinus
  5. Middle ear infection: congek
  6. Epiglottitis: batuk rejan atau batuk 100 hari
  7. Laryngitis: serak dan sesak napas

Bila Anda mulai merasakan gejala hidung tersumbat dan pilek, maka segera minum obat dan istirahat di rumah. Bila semakin parah, silahkan cek dan periksa ke dokter.

Dalam gejala batuk, umumnya penderita akan mengalami batuk kering tanpa dahal yang dihasilkan dari paru-paru.

Nah, selain itu ketika sakit tenggorokan, biasanya penderita ISPA juga kerap bersamaan dengan merasakan sakit kepala ringan dan bernapas cepat atau kesulitan bernapas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com