KOMPAS.com – Brachiosaurus adalah dinosaurus yang tidak biasa yang hidup 155,7 juta hingga 150,8 juta tahun yang lalu selama periode Jurassic pertengahan hingga akhir.
Spesimen Brachiosaurus ditemukan di Formasi Morrison yang memiliki banyak fosil di Amerika Utara.
Uniknya, Brachiosaurus tidak menyerupai dinosaurus lain yang berkeliaran di wilayah tersebut.
Ia memiliki leher yang panjang seperti jerapah dan kaki depannya lebih panjang dari kaki belakangnya. Adapun nama “Brachiosaurus” berarti “kadal lengan”.
Dilansir dari Live Science, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang Brachiosaurus:
1. Brachiosaurus kemungkinan berdarah panas
Brachiosaurus kemungkinan termasuk hewan yang berdarah panas. Beberapa penelitian mengatakan, brachiosaurus adalah gigantotherms.
Baca juga: Peneliti Temukan Kepiting Era Dinosaurus Terjebak di Batu Ambar
Gigantotherms merupakan hewan yang ukurannya sangat besar sehingga memungkinkan mereka untuk menjaga suhu tubuh yang tinggi.
Perhitungan ini berdasarkan teori yang menunjukkan suhu tubuh Brachiosaurus mencapai 45 derajat celcius.
2. Ukuran tubuh Brachiosaurus
Penelitian tahun 2009 di Journal of Vertebrate Paleontology, ahli paleontologi, Michael Taylor, menganalisis ulang fosil Brachiosaurus brancai dan Brachiosaurus altithorax.
Hasilnya, ia menetapkan Brachiosaurus brancai dalam genusnya sendiri dan mengklasifikasikannya dalam Giraffatitan bracai.
Kemudian, Taylor memperkirakan bahwa Brachiosaurus althitorax memiliki panjang sekitar 25 meter, meski dinosaurus ini mungkin lebih besar dari ini.
Baca juga: 4 Fakta Diplodocus, Salah Satu Dinosaurus Terpanjang
Selain itu, Brachiosaurus diperkirakan memiliki berat sekitar 62 ton, menurut sebuah studi tahun 2014 di Jurnal PLOS Biology.
3. Brachiosaurus lebih suka hidup di darat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.