KOMPAS.com - Ternyata ada tiga ras Homo sapiens yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia. Ini adalah salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa (19/10/2021).
Selain itu, teleskop luar angkasa Hubble mendeteksi uap air di satelit Jupiter hingga monitoring BMKG adanya fenomena La Nina turut menjadi berita populer lain.
Tak ketinggalan, 10 makanan penurun darah tinggi.
Berikut ringkasan berita populer Sains Kompas.com sepanjang Selasa (19/10/2021) hingga Rabu (20/10/2021).
Homo sapiens, sebagai nenek moyang Indonesia, terbagi menjadi tiga ras, yaitu:
Menurut penyelidikan para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia bukan asli dari Indonesia.
Peneliti bernama Von Hiene Geldern menyimpulkan hal yang sama setelah menyelidiki penyebaran kapak persegi sebagai alat peninggalan Homo sapiens.
Nenek moyang Indonesia berasal dari daerah Campa, Cochin China, Kamboja, dan Tiongkok Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang terdiri dari ras Mongoloid dan ras Austro Melanosoid.
Selengkapnya baca di sini:
Manusia Purba yang Diduga sebagai Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Teleskop Luar Angkasa Hubble milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) mendeteksi uap air di lautan satelit Jupiter, Europa. Temuan ini pun berpotensi mengungkapkan petunjuk baru tentang bulan es di Tata Surya kita dan sekitarnya.
Teleskop Hubble sebelumnya telah mendeteksi uap air di Europa dalam bentuk gumpalan yang muncul secara sporadis dan meluas sekitar 200 km ke luar angkasa.
Akan tetapi, temuan terbaru tentang uap air di satelit Jupiter ini merupakan sesuatu yang berbeda.
Mengutip Space, Selasa (19/10/2021) Lorenz Roth, peneliti di KTH Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia, menganalisis pengamatan ultraviolet arsip Europa yang dibuat oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA dengan instrumen Spektrograf Pencitraan Teleskop Luar Angkasa pada tahun 1999, 2012, 2014 dan 2015.
Selengkapnya baca di sini:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.