Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] WHO dan Epidemiolog Belum Rekomendasikan Sertifikat Vaksin Covid-19 | Bahaya Mi Instan untuk Kesehatan

Kompas.com - 10/08/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Telah diketahui selama 10 atau 15 tahun bahwa salisilanilida bekerja melawan virus tertentu. Namun, molekul ini cenderung terbatas pada usus dan dapat memiliki masalah toksisitas," kata Janda.

Senyawa yang diteliti oleh Janda ini dapat mengatasi kedua masalah tersebut, dalam tes terhadap tikus dan sel, bertindak sebagai senyawa antivirus dan antiinflamasi seperti obat dengan sifat baik untuk digunakan dalam bentuk pil.

Selengkapnya baca di sini:

Potensi Obat Covid-19 Ditemukan pada Obat Cacing Pita, Studi Jelaskan

3. Makanan yang harus dihindari setelah diet

Ketika berat badan berhasil turun setelah berbagai usaha yang dilakukan, tentu ada rasa puas sekaligus lega, karena bisa mencapai tujuan Anda.

Namun jangan lengah, salah memilih makanan, bisa menyebabkan berat badan kembali naik.

Menurut sebuah studi di Diabetes Care, makanan yang memiliki indeks glikemik (IG) tinggi seperti roti putih, kentang, dan nasi putih jauh lebih mungkin meningkatkan risiko kenaikan berat badan setelah diet penurunan berat badan.

Selengkapnya baca di sini:

Hindari 3 Makanan Ini untuk Mencegah Berat Badan Kembali Naik Setelah Diet

4. Bahaya mi instan

Mi instan adalah makanan yang praktis dan mudah disajikan. Rasanya yang enak dan mudah dikreasikan membuat mi instan menjadi makanan yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun ternyata makan mi instan bisa berbahaya bagi tubuh.

Mi instan terbuat dari tepung terigu yang dibentuk sedemikian rupa kemudian diawetkan.

Cara mengawetkan mi yang paling umum adalah dengan cara digoreng menggunakan minyak palm. Cara ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam mi agar mi lebih tahan lama.

Dalam sebungkus mi instan biasanya sudah dilengkapi bumbu bubuk, minyak, serta bahan pelengkap lainnya. Anda hanya perlu merebus mi sebentar atau menyeduhnya dengan air panas.

Namun, dibalik semua keuntungan yang ditawarkan, terdapat pula risiko yang mengintai jika terlalu banyak mengonsumsi mi instan.

Apa saja risikonya? Baca di sini:

Hati-hati, Ini Bahaya Mi Instan bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com