Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantulan Cahaya di Kutub Selatan Mars Bukan Air, Kemungkinan Lempung

Kompas.com - 30/07/2021, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Instrumen MARSIS, yang dikembangkan bersama Badan Antariksa Italia dan Laboratorium Propulsi Jet NASA, dapat menyelidiki bagian dalam planet ini hingga kedalaman tiga mil.

Lalich dan ilmuwan lainnya menggunakan properti fisik diagnostik dalam radar penembus tanah yang disebut permitivitas dielektrik, yang mengukur kemampuan untuk menyimpan energi listrik.

Selanjutnya, kelompok tersebut menggunakan kekuatan refleksi untuk memperkirakan perbedaan permitivitas antara es dan dasar tudung kutub, dan kemudian membandingkan perkiraan tersebut dengan pengukuran lab smektit.

"Smektit sangat melimpah di Mars, menutupi sekitar setengah planet ini, terutama di kutub selatan Mars," kata Smith dari York University.

Baca juga: NASA Bagikan Foto Pola Biru Aneh di Kutub Mars, Apa Itu?

 

Menurutnya, pengetahuan itu, bersama dengan sifat radar smektit pada suhu kriogenik, menunjukkan bahwa mereka adalah penjelasan yang paling mungkin untuk teka-teki itu.

Lalich mengatakan data untuk mengkonfirmasi lempung terhidrasi itu mudah direproduksi dari data yang diamati.

Artiya, air cair tidak diperlukan untuk menghasilkan pantulan terang. Para ilmuwan berharap menemukan danau dan bentuk geologis lainnya.

"Sayangnya, itu sedikit lebih rendah, karena danau di bawah lapisan es (planet Mars) akan sangat menarik. Kami percaya hipotesis smektit lebih mungkin dan lebih konsisten dengan pengamatan lain," imbuh Lalich.

Baca juga: Peneliti Temukan Metana di Mars, Mungkinkah Pertanda Kehidupan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com