Dalam paparan Budi untuk target vaksinasi harian di dalam kolom 'rilis bulanan', terpampang pada bulan Januari vaksin yang didapat Indonesia hanya 3.000.000 dalam sebulan.
Kemudian pada bulan Juli ini disiapkan 33.585.040 vaksin, sehingga diharapkan target 1 juta vaksin per hari dapat terpenuhi.
Pada kolom kumulatif vaksin selama 6 bulan, ketersediaan vaksin kita totalnya 70.474.300 dosis.
Jika jumlah 70 juta dosis vaksin itu dibagi 6 bulan, kecepatan vaksinasi kita setiap bulan rata-rata hanya sekitar 12 jutaan dosis.
Untuk enam bulan mendatang, Menkes telah menargetkan dapat menyuntikkan lebih dari 300 juta vaksin atau 50 juta dosis dalam satu bulan.
"Kira-kira 1,8 juta per day. Itu makanya kita tes kemarin, bisa enggak 1,5 juta dosis per hari. Ternyata bisa."
Baca juga: Menkes: Tingkat Kematian Covid-19 Relatif Rendah, yang Bahaya Penularannya
Dari penjelasan ini, Budi ingin mengatakan bahwa permasalahan yang kita hadapi kenapa vaksinasi di Tanah Air lambat, bukan karena anggaran atau kesiapan penyuntikan. Tetapi ketersediaan vaksin yang tidak ada.
Dikatakan Budi, Indonesia termasuk beruntung. Karena sebagai negara yang tidak memproduksi vaksin, kita negara ke-11 yang berhasil mendapatkan vaksin dalam jumlah banyak.
"Jadi jika tanpa 5 negara penghasil vaksin, kita nomor 6 di dunia. Ini lobi politiknya super tinggi dan super tegang di seluruh dunia. Jadi mendapatkan vaksin tergantung lobinya kita juga," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.