Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Strategi Menkes Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 11/07/2021, 19:45 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikit mengatakan bahwa fokus yang dilakukan Indonesia saat ini adalah mengurangi laju penularan Covid-19.

Hal ini disampaikan Menkes Budi dalam webinar bertajuk Eskalasi Covid-19 di Indonesia: Basis Ilmiah, Strategi Pengendalian, dan Kebijakan yang diselenggarakan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) pada Minggu (11/7/2021).

Budi menegaskan bahwa apapun variannya, tujuan dari pandemi adalah mengurangi laju penularan atau flattening the curve.

Ketika jumlah penularan Covid-19 berkurang, Budi percaya bahwa fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dapat menampung dan merawat masyarakat yang tertular Covid-19 ataupun sakit lainnya dengan layak.

Baca juga: Menkes: Tingkat Kematian Covid-19 Relatif Rendah, yang Bahaya Penularannya

Dalam kesempatan terseut, dia mengatakan bahwa yang paling berbahaya dari Covid-19 adalah penularannya.

"Yang bahaya dari virus (corona) ini adalah penularannya yang sangat sangat tinggi. Sementara tingkat kematian secara presentase relatif rendah," katanya.

Strategi menurunkan laju penularan

Karena musuh terbesar dari pandemi ini adalah penularan yang sangat cepat, Budi mengatakan tujuan utama saat ini adalah menurunkan laju penularan.

Indonesia mengacu pada panduan WHO menerapkan 4 strategi untuk menurunkan laju penularan.

"Ada 4 strategi utama, tiga diarahkan untuk orang sehat dan satu diarahkan untuk yang sakit," ungkap Budi.

Berikut 4 strategi menurunkan laju penularan dan menghadapi lonjakan kasus:

1. Perubahan perilaku

Stategi nomor satu yang paling penting adalah menerapkan protokol kesehatan atau perubahan perilaku.

Budi menegaskan, semua pandemi menuntut perubahan perilaku. Cara hidup baru untuk mencegah suatu penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com