Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2021, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Pneumonia adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Infeksi ini menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru yang disebut alveoli. Ketika pneumonia menyerang, alveoli akan terisi cairan atau nanah yang menyebabkan sulit bernapas.

Bakteri, virus, atau jamur penyebab pneumonia dapat menyebar melalui inhalasi tetesan udara saat bersin, batuk, dan berbicara.

Pneumonia juga bisa terjadi jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi bakteri atau virus penyebabnya.

Gejala pneumonia

Dilansir dari Healthline, 20 Agustus 2019, pneumonia bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat. Berikut adalah daftar gejala pneumonia:

Baca juga: Peneliti Ungkap Alasan Pneumonia akibat Covid-19 Lebih Merusak Paru-paru

1. Batuk yang menghasilkan lendir

2. Demam

3. Berkeringat

4. Sesak napas

5. Nyeri di bagian dada yang semakin parah saat batuk atau bernapas

6. Kelelahan

7. Mual atau muntah

8. Kehilangan nafsu makan

9. Sakit kepala

Gejala pneumonia dapat pula bervariasi, bergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun, mungkin mengalami gejala napas cepat saat terserang pneumonia.

Baca juga: Indonesia Peringkat Ketujuh Kematian Balita akibat Pneumonia di Dunia, Apa Sebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com