Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Besok, Ini Alasan Bulan Purnama Juni Dijuluki Strawberry Full Moon

Kompas.com - 23/06/2021, 19:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Ini dikarenakan pada bulan Juni di belahan utara, Bumi tepatnya berada di garis balik utara yaitu 23,5 derajat lintang utara.

Bahkan, ditambahkan Emanuel, bulan purnama yang hadir pada bulan Juni ini juga memiliki istilah penyebutan lainnya, di antaranya disebut dengan bulan mawar penuh dan bulan madu penuh.

Emanuel menegaskan, penamaan atau istilah yang digunakan tersebut intinya adalah sama, yaitu merujuk pada bulan purnama di bulan Juni.

Hanya saja, perbedaan istilah itu terjadi karena berbeda suku ataupun tradisi yang hadir bersamaan ketika bulan purnama itu terjadi.

"Itu hanya nama-nama kiasan dari tradisi negara Barat, karena biasanya bulan Juni itu kan awal musim panas atau summer, ada mawar, ada lebah madu, dan lain-lain," tegasnya.

Baca juga: Fenomena Langit Juni 2021: Gerhana Matahari Cincin hingga 3 Hujan Meteor

Untuk diketahui, Anda dapat menyaksikan fenomena bulan purnama atau strawberry full moon mulai saat sebelum Matahari terbenam dari arah timur-tenggara (24 Juni 2021).

Kemudian berkulminasi keesokan harinya (25 Juni) sekitar tengah malam di arah selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah barat-barat daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com