Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Juni 2021: Gerhana Matahari Cincin hingga 3 Hujan Meteor

Kompas.com - 02/06/2021, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Memasuki bulan Juni 2021 ini, sejumlah fenomena akan hadir menghiasi langit Indonesia. Selain Gerhana Matahari Cincin, ada tiga fenomena hujan meteor yang akan hiasi langit malam.

Berikut beberapa fenomena langit Juni 2021 berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), yang perlu Anda catat jadwalnya.

1. Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter dan Saturnus: 30 Mei -3 Juni 2021

Sejak tanggal 30 Mei 2021 yang lalu, tripel konjungsi Bulan, Jupiter dan Saturnus telah menghiasi langit Indonesia.

Fenomena langit ini berlangsung selama lima hari sejak 30 Mei hingga 3 Juni mendatang.

Anda yan ingin mengamatinya dapat menyaksikannya sejak tengah malam hingga fajar bahari dari arah Timur-Tenggara hingga Barat-Barat Daya.

Baca juga: Fenomena Langit Malam Takbiran, Ada Konjungsi Tripel Aldebaran, Merkurius dan Venus

 

2. Puncak hujan meteor Arietid: 7 Juni 2021

Hujan meteor Arietid adalah fenomena langit di mana hujan meteor ini berada di titik radian (awal kemunculan meteor-nya) terletak di konstelasi Aries, tepatnya dekat bintang Botein (Delta Arietis).

Hujan meteor Arietid sudah aktif sejak 14 Mei 2021 dan akan berlangsung hingga 24 Juni mendatang, namun puncaknya akan terjadi pada tanggal 7 Juni nanti.

Uniknya, fenomena hujan meteor yang satu ini merupakan satu-satunya hujan meteor yang dapat disaksikan ketikan siang hari.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2021: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Parade Langit

 

Pada masa puncaknya nanti, hujan meteor akan terjadi dengan intensitas 50 meteor per jam ketika zenith. Tetapi untuk wilayah Indonesia intensitasnya berkurang menjadi 19020 meteor per jam.

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC): 10 Juni 2021

Gerhana Matahari Cincin (GMC) adalah fenomena berikutnya yang akan terjadi di bulan Juni 2021 ini.

Namun, GMC total hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB, 18.43 WITA, 19.43 WIT.

Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan fenomena langit Gerhana Matahari Sebagian.

Baca juga: Fenomena Langit April 2021: Hujan Meteor Lyrid hingga Supermoon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com