Kesulitan yang dihadapi yakni tidak ada obat anti-fungi yang ampuh, karena sel kapang mirip dengan sel manusia.
Artinya bila obat tersebut membunuh kapang, maka obat tersebut akan membunuh sel-sel tubuh manusia.
Kesulitan lainnya kapang dapat bertahan hidup pada berbagai macam lingkungan, mulai dari perairan tercemar sampai di dalam rumah yang “bersih”.
Kasus kapang hitam belum usai, India sudah diramaikan lagi dengan kapang putih mematikan.
Dengan demikian, manusia zaman ini harus membiasakan “hidup bersama” dengan virus mematikan seperti Covid-19, kapang pembunuh (Mucormycosis), dan jenis makhluk hidup berbahaya lainnya.
Boy Rahardjo Sidharta
Peneliti Bidang Mikrobiologi; Pendidik di Program Studi Biologi Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.