Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Izin WHO, Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk dalam COVAX

Kompas.com - 02/06/2021, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Reuters

Sinovac mengungkapkan bahwa mereka telah memasok lebih dari 600 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkannya di dalam dan luar negeri hingga akhir Mei dan lebih dari 430 juta dosis telah disalurkan.

WHO yakini efikasi vaksin Sinovac

Lampu hijau yang diberikan WHO telah berdasarkan peninjauan data uji klinis atas vaksin Covid-19 tersebut yang menunjukkan berbagai tingkat kemanjuran atau efikasi vaksin.

WHO mengatakan bahwa hasil data yang ditinjau menunjukkan vaksin berbasis inactivated virus tersebut dapat mencegah penyakit bergejala pada 51 persen dari mereka yang telah menerima vaksinasi.

Selain itu, data juga menunjukkan vaksin ini juga melindungi infeksi parah dari Covid-19 yang menyebabkan rawat inap pada 100 persen populasi yang diteliti.

Para ahli Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) mengungkapkan sebelumnya bahwa efikasi vaksin dalam uji klinis fase 3 multi-negara berkisar antara 51-84 persen.

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm

 

Di Indonesia, pada Mei 2021, studi terhadap vaksin Sinovac terhadap 120.000 tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin tersebut, menemukan kemanjuran vaksin CoronoVac, 94 persen efektif mencegah penyakit simtomatik.

Dalam evaluasi awal, panel SAGE menemukan suntikan vaksin virus corona ini efektif dalam mencegah Covid-19 pada orang dewasa di bawah 60 tahun, tetapi beberapa data kualitas tentang risiko efek samping vaksin Covid-19 yang serius masih kurang.

Mengutip bukti kesenjangan keamanan dalam kehamilan, dan tentang keamanan, serta perlindungan klinis pada orang yang lebih tua, orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, dan evaluasi efek samping jarang terjadi.

Pakar SAGE yang mengeluarkan rekomendasi kebijakan untuk negara bagian dan pedoman dosis, telah meninjau vaksin Sinovac pada Mei lalu.

Ketua dan kepala eksekutif Sinovac Weidong Yin mengatakan bahwa uji klinis telah memberikan dasar ilmiah yang kuat, agar suntikan pembuat obat itu disetujui oleh lebih dari 40 negara dan oleh WHO.

China telah menyebarkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinopharm dan Sinovac di dalam negeri dan mengekspornya ke banyak negara, terutama di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Baca juga: Vaksin Sinovac Resmi Dapat Izin BPOM, Efikasi Uji Capai 65,3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com