Namun, ada juga orang yang lahir dengan atau mengembangkan defisiensi imun yang juga melemahkan kemampuan tubuh, untuk meningkatkan respons imun yang efektif terhadap infeksi atau vaksinasi.
“Risikonya sangat berbeda untuk orang-orang dalam kondisi seperti saya. Untuk lebih aman, saya 100 persen bertindak seolah-olah saya tidak diimunisasi,” kata Maria Hoffman, penerima transplantasi ginjal, kepada Washington Post dalam sebuah artikel.
Ada kemungkinan, bahwa suntikan pendorong dapat meningkatkan antibodi bagi orang yang mengalami gangguan sistem imun.
Di sisi lain, banyak ahli mengkritik pedoman CDC yang baru saja melonggarkan pemakaian masker untuk orang-orang yang telah mendapatkan vaksin.
CDC dinilai mengabaikan dampaknya terhadap orang yang mengalami gangguan kekebalan.
Pedoman tersebut mengatakan, bahwa orang yang telah divaksinasi penuh dapat berhenti memakai masker dalam banyak situasi.
Masalahnya, kurangnya cara yang jelas untuk membedakan orang yang divaksinasi dengan yang tidak divaksinasi, kemungkinan akan menyebabkan beberapa orang melepas masker mereka - padahal seharusnya tidak.
Hal tersebut tentu berpotensi menempatkan risiko pada orang lain yang tidak divaksinasi dan orang yang divaksinasi, tetapi immunocompromised atau masalah sistem imun.
Baca juga: 70 Persen Sistem Imun Dipengaruhi Kesehatan Saluran Pencernaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.