Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Vaksin Covid-19 di Dunia dan Efikasinya Melindungi dari Virus Corona

Kompas.com - 21/05/2021, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Sudah ada delapan vaksin Covid-19 yang digunakan dunia, termasuk beberapa telah dipakai di Indonesia. Efikasi vaksin-vaksin ini juga beragam dalam melindungi dari virus corona.

Setahun lebih pandemi virus corona merebak di seluruh penjuru dunia, menginfeksi puluhan juta orang dan menyebabkan banyak kematian.

Pandemi penyakit baru ini membuat komunitas ilmiah, peneliti dan para ilmuwan kewalahan. Sebab, asal usul virus corona yang simpang siur, hingga jenis penyakit baru yang mewabah dan belum ada obatnya.

Dalam waktu kurang dari setahun, beberapa vaksin pun mulai dikembangkan untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Pasalnya, upaya pencegahan dengan beragam protokol kesehatan yang disarankan dan dikampanyekan oleh para pakar tak cukup mampu membendung penyebaran, penularan dan infeksi dari virus SARS-CoV-2 ini.

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm

 

Vaksin Covid-19 memang bukan senjata satu-satunya untuk melawan pandemi di seluruh dunia, namun setidaknya ini adalah salah satu upaya untuk mengendalikan virus yang terus bermutasi dan memunculkan varian-varian baru.

Ada banyak kandidat vaksin Covid-19 yang berkembang di sejumlah negara. Bahkan, beberapa di antaranya telah mengantongi izin untuk digunakan dalam situasi darurat. Berikut delapan jenis vaksin Covid-19 dan nilai kemanjuran atau efikasi masing-masing vaksin.

1. Vaksin Sinovac

Vaksin Covid-19 Sinovac adalah vaksin pertama yang digunakan di Indonesia, pada awal Januari 2021 lalu. Kerjasama Bio Farma mendatangkan vaksin Covid-19 tersebut juga dibarengi dengan uji klinis fase 3, dan pengemasan bulk vaksin dari Sinovac.

Baca juga: 5 Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia dan Perbedaannya

 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) setelah data efikasi vaksin Covid-19 tersebut dinilai mencapai batas yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Bandung, menunjukkan efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.

Jika dibandingkan efikasi vaksin Sinovac yang diujikan di negara lain seperti Turki dan Brasil, hasil efikasi vaksin tersebut di Indonesia memang lebih rendah.

Di Turki, efikasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech Ltd asal China ini, mencapai 91,25 persen. Sedangkan di Brasil kemanjuran vaksin Sinovac mencapai 78 persen.

Kendati nilai efikasi vaksin Sinovac di Indonesia rendah, dibandingkan negara lain di dunia namun vaksin Covid-19 yang dikembangkan berbasis inactivated virus ini masih efektif memberikan perlindungan dari infeksi virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Jenis-jenis Vaksin Covid-19 di Dunia, dari Teknologi dan Cara Kerjanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com