Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Covid-19 pada Otak, Volume Materi Abu-abu Menurun

Kompas.com - 17/05/2021, 07:10 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Akan tetapi, dalam penelitian efek Covid-19 pada otak yang dilakukan timnya merupakan yang pertama kalinya menggunakan pendekatan multivariat berbasis data untuk menghubungkan perubahan ini dengan karakteristik Covid-19 tertentu.

Misalnya demam dan kurangnya oksigen yang dialami pasien Covid-19, dan hasil atau dampaknya yang terkait tingkat kecacatan pada otak.

Menyebabkan gangguan mood

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Covid-19 dapat memengaruhi jaringan frontal-temporal melalui demam atau kekurangan oksigen.

Pengurangan materi abu-abu di gyri superior, medial dan tengah juga tampak juga pada pasien dengan agitasi dibandingkan dengan pasien tanpa agitasi.

Hal ini menyiratkan bahwa perubahan materi abu-abu di wilayah frontal otak dapat mendasari atau menyebabkan gangguan mood yang biasanya ditunjukkan oleh pasien Covid-19.

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukkan, Virus Covid-19 Bisa Masuk ke Otak lewat Hidung

 

"Komplikasi neurologis semakin banyak didokumentasikan untuk pasien dengan Covid-19," kata Vince Calhoun, penulis senior studi dan direktur TReNDS.

Calhoun menambahkan bahwa penurunan grey matter juga telah terbukti menyebabkan gangguan mood lain seperti skizofrenia dan kemungkinan terkait dengan cara materi abu-abu memengaruhi fungsi neuron.

Temuan studi ini menunjukkan perubahan pada jaringan frontal-temporal dapat digunakan sebagai penanda biologis untuk menentukan kemungkinan prognosis Covid-19 atau mengevaluasi pilihan pengobatan untuk penyakit tersebut.

Selanjutnya, para peneliti berharap dapat mereplikasi penelitian terkait efek Covid-19 yang mengubah volume materi abu-abu di otak, pada ukuran sampel yang lebih besar yang mencakup banyak jenis pemindaian otak dan populasi pasien Covid-19 yang berbeda.

Baca juga: Peneliti Sebut Kerusakan Otak Pasien Covid-19 Bukan karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com