Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Sebut Kerusakan Otak Pasien Covid-19 Bukan karena Virus Corona

Kompas.com - 03/01/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian terbaru telah mengisyaratkan kemampuan Covid-19 dalam mengganggu dan melewati penghalang darah-otak.

Namun, para ilmuwan belum dapat menentukan apakah virus corona benar-benar masuk ke otak.

 

Menurut peneliti, yang tampak jelas adalah bahwa pasien yang terinfeksi virus corona, secara teratur mengalami gejala neurologis seperti sakit kepala, pusing, disfungsi kognitif, dan hilangnya indra penciuman.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana penyakit Covid-19 memengaruhi otak, tim peneliti menggunakan pemindai magnetic resonance imaging (MRI) ultra-sensitif untuk mengintip ke dalam tengkorak pasien Covid-19 yang baru saja meninggal.

Baca juga: Covid-19 Sebabkan Kelelahan, Begini Efek Virus Corona SARS-CoV-2 pada Otak

Hasil pemindaian menunjukkan, Covid-19 memang dapat memicu peradangan di otak, yang kemudian merusak pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan kebocoran.

Tapi menariknya, virus SARS-CoV-2 sendiri tidak terdeteksi di jaringan di sekitar pembuluh darah yang rusak tersebut. Ini menunjukkan bahwa kemungkinan respons kekebalan tubuh, yang menghasilkan efek berbahaya tersebut, bukan patogen itu sendiri.

Melansir IFL Science, temuan yang telah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine ini, mengungkap adanya beberapa kelainan dalam wilayah tertentu pada otak utama.

Di dalam bola olfaktorius, yang mengontrol indera penciuman, dan batang otak yang mengoordinasikan proses otomatis, seperti pernapasan dan detak jantung, para peneliti mencatat adanya sejumlah besar bintik terang dan gelap.

Area terang menunjukkan hiperintensitas, dan merupakan ciri peradangan, sedangkan bintik hitam, yang disebut hipointensitas, biasanya menunjukkan perdarahan.

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukkan, Virus Covid-19 Bisa Masuk ke Otak lewat Hidung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com