Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap 1 dari 3 Orang yang Sembuh dari Covid-19 Menderita Gangguan Otak

Kompas.com - 08/04/2021, 17:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Sebuah studi observasi baru menemukan, satu dari tiga orang yang sembuh dari Covid-19 ditemukan menderita gangguan neurologis atau gangguan otak dalam waktu enam bulan setelah terinfeksi virus corona.

Penulis mengatakan, penelitian yang telah dipublikasikan Rabu di jurnal The Lancet Psychiatry, membuktikan bahwa pasien Covid-19 secara signifikan lebih mungkin mengembangkan masalah otak daripada pasien yang menderita infeksi saluran pernapasan lainnya.

Studi ini menganalisis data dari catatan kesehatan elektronik dari 236.379 pasien Covid-19 dari jaringan TriNetX yang berbasis di AS, yang mencakup lebih dari 81 juta orang.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Apakah Tubuh Jadi Kebal Virus Corona?

Kelompok ini dibandingkan dengan 105.579 pasien yang didiagnosis influenza dan 236.038 pasien yang didiagnosis infeksi saluran pernapasan, termasuk influenza.

Studi yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Oxford menemukan hal ini ketika melihat 14 kasus gangguan kesehatan saraf dan mental.

Secara keseluruhan, perkiraan kejadian dengan diagnosis gangguan kesehatan saraf atau mental setelah terinfeksi Covid adalah 34%.

Untuk 13% di antaranya, itu adalah diagnosis neurologis atau psikiatris pertama yang mereka alami.

Diagnosis paling umum setelah terjangkit virus corona adalah gangguan kecemasan (terjadi pada 17% pasien), gangguan mood (14%), gangguan penyalahgunaan zat (7%), dan insomnia (5%).

Insiden hasil neurologis lebih rendah, termasuk 0,6% untuk perdarahan otak, 2,1% untuk stroke iskemik, dan 0,7% untuk demensia.

Setelah memperhitungkan karakteristik kesehatan yang mendasari, seperti usia, jenis kelamin, etnis, dan kondisi kesehatan yang ada, secara keseluruhan terdapat risiko 44% lebih besar untuk diagnosis gangguan otak dan mental setelah terinfeksi Covid-19 dibandingkan setelah flu, dan risiko 16% lebih besar setelah Covid-19 dibandingkan dengan infeksi saluran pernapasan lainnya.

Baca juga: Penyintas Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Alami Gejala Baru Setelah 4 Bulan Sembuh

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com