Di antara 265 petugas kesehatan yang memiliki infeksi Covid-19 sebelumnya, 30 orang melaporkan gejala long covid yang berlangsung beberapa bulan setelah sakit.
Namun, peneliti menekankan bahwa long covid tidak terkait dengan efek samping yang lebih parah dari vaksin.
Selain itu, tim peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam jumlah atau tingkat keparahan efek samping berdasarkan waktu saat orang terinfeksi dan saat mereka menerima vaksin.
“Ada implikasi kesehatan masyarakat sehubungan dengan keraguan vaksin, yang didorong oleh rasa takut (akan efek samping),” tulis peneliti.
“Data ini dapat mendukung edukasi (efek samping) terkait vaksin, dengan pemahaman yang lebih baik, sehingga dapat membantu memerangi keraguan vaksin,” mereka menambahkan.
Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.