Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Ikan Telan Mikroplastik Sejak 1950an

Kompas.com - 01/05/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Hal tersebut menunjukkan jika mikroplastik meningkat secara drastis seiring waktu karena lebih banyak yang diproduksi.

"Kami menemukan bahwa kandungan mikroplastik di dalam perut ikan-ikan ini pada dasarnya meningkat seiring dengan tingkat produksi plastik," jelas McMahan.

Analisis juga mengungkapkan jika mikroplastik seringkali berasal dari pakaian. Itu terjadi setiap kali mencuci baju, benang-benang kecil akan putus dan masuk ke sumber air.

Peneliti belum bisa menyimpulkan bagaimana mikroplastik memengaruhi ikan saat itu.

Baca juga: Pemanasan Global, Lautan Menghangat Bikin Ikan Sulit Bernapas, Kok Bisa?

 

Namun, jika melihat efek jangka panjang untuk ikan, menelan mikroplastik dapat menyebabkan perubahan saluran pencernaan dan peningkatan stres pada organisme itu.

Para peneliti pun berharap temuan ini menjadi sebuah peringatan tentang bahaya plastik dan dapat mengubah kebijakan publik.

Peneliti juga menyoroti pentingnya koleksi sejarah alam di museum yang dapat membantu penelitian-penelitian di masa depan.

"Anda tak dapat melakukan pekerjaan seperti ini tanpa koleksi di museum. Koleksi spesimen merupakan sumber daya alam yang luar biasa untuk mengetahui kondisi dunia di masa lalu," tambah McMahan.

Baca juga: Organ Seks Ikan Meningkat di Lautan Tinggi CO2, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com