KOMPAS.com - NASA telah merilis suara angin di Mars yang direkam wahana penjelajah Perseverance.
Suara ini direkam oleh misi penjelajah Perseverance setelah hampir sebulan mendarat di sana. Wahana ini mendarat di planet merah pada 18 Feruari.
Selain mengirim rekaman suara, data yang dikirim wahana Perseverance juga berisi suara tembakan laser pertama di planet selain Bumi.
Baca juga: Helikopter yang Dibawa Perseverance NASA Ini Menelepon Bumi dari Mars
Suara tembakan laser ini dapat memberi gambaran bagi para peneliti NASA untuk memahami komposisi batu tersebut.
Nantinya komposisi batu itu akan menjawab pertanyaan apakah kehidupan pernah ada di Mars.
Dilansir ABC News, Jumat (12/3/2021), Perseverance adalah salah satu wahana terbesar dan tercanggih yang pernah dikirim NASA.
???? You’re listening to the first audio recordings of laser strikes on Mars. These rhythmic tapping sounds heard by the microphone on my SuperCam instrument have different intensities that can help my team figure out the structure of the rocks around me. https://t.co/nfWyOyfhNy
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) March 10, 2021
Ini juga menjadi pesawat ruang angkasa kesembilan yang dikirim manusia ke Mars sejak 1970-an, semuanya dari AS.
Kendaraan bertenaga plutonium seukuran mobil itu mendarat di kawah Jezero, sebuah titik pendaratan terkecil dan tersulit.
Titik ini berada di jalur sepanjang 8 kali 6,5 kilometer, terletak di delta sungai kuno yang penuh lubang, tebing, dan bebatuan.
Para ilmuwan percaya jika kehidupan pernah berkembang di Mars, periodenya ditaksir antara 3 miliar hingga 4 miliar tahun silam, ketika air diperkirakan masih mengalir di planet itu.
Minggu lalu, penjelajah Mars ini menjelajahi tanah kemerahan dan berdebu dengan jarak hanya 6,4 meter dalam uji coba pertamanya. Perjalanan bolak balik berlangsung selama 33 menit.
NASA minggu ini merilis gambar dan rekaman suara yang ditangkap oleh instrumen SuperCam rover.
Baca juga: Perseverance NASA Lakukan Perjalanan Pertama Jelajahi Permukaan Mars
Dua rekaman suara, keduanya direkam beberapa hari setelah pendaratan Perseverance, menampilkan suara samar angin Mars.
File ketiga, dari tanggal 2 Maret di Bumi atau "Sol 12" (hari ke-12 dari misi penjelajah), berisi suara sengatan listrik dari tembakan laser yang mengenai batu pada jarak sekitar 3,1 meter.
Ini adalah suara pertama dari laser yang meledak di planet lain.
Sebelum penjelajah dapat menuju delta sungai kuno untuk mengumpulkan bebatuan yang suatu saat akan dibawa ke Bumi, ia harus terlebih dahulu menjatuhkan apa yang disebut "pelindung perut" dan melepaskan helikopter eksperimental, bernama Ingenuity.
Berikut video rekaman suara yang dikirim Perseverance:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.