Namun, pada bulan September diprediksikan wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau.
Sedangkan, bulan Oktober memasuki transisi musim kemarau ke musim hujan dan diprakirakan November kembali memasuki musim hujan.
Herizal menegaskan, musim kemarau diperkirakan lebih basah dibandingkan normalnya, karena itu potensi bencana hidrometeorologi hingga April 2021 tetap perlu diwaspadai.
"Musim kemarau tahun ini tidak sekering musim kemarau pada biasanya atau juga dibandingkan musim kemarau 2019," kata dia.
Karena itu masih perlu diwaspadai potensi banjir yang berpeluang terjadi pada Maret-April 2021, namun potensi curah hujan kategori menengah dan tinggi pada Maret dan April juga perlu dimanfaatkan untuk mengisi waduk, bendungan, dan embung sebagai cadangan air untuk mengantisipasi musim kemarau.
Baca juga: Bisa Picu Indonesia Alami Tahun Basah 2021, Ini Manfaat Baik La Nina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.