Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2021, 12:41 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap peningkatan curah hujan terjadi hari ini, Sabtu (20/2/2021).

"Hari ini, prediksi kami justru akan terjadi peningkatan curah hujan (di Jabodetabek)," kata Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2/2021).

Dijelaskan oleh Dwikorita, peningkatan intensitas hujan di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hari ini akan terjadi dari skala ringan-sedang dan dapat berkembang menjadi lebat.

Sementara itu BMKG memprediksikan untuk besok, Minggu (21/2/2021), intensitas curah hujan akan kembali menjadi rendah.

Baca juga: Banjir Jakarta dan Bekasi, Ini Daftar Wilayah Masih Berpeluang Hujan

Berikutnya, pada Senin (22/2/2021), meski sebagian besar wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami hujan intensitas cenderung rendah, di bagian selatan Jabodetabek justru akan mendapati curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Lalu, pada tanggal 23-24 Februari 2021 mendatang, peningkatan curah hujan akan kembali terjadi di Jabodetabek.

"Jadi kita hari ini masih harus waspada, waspada berikutnya tanggal 23-24 (Februari 2021)," jelas Dwikorita.

Untuk diketahui, sejak kemarin Jumat (19/2/2021), sejumlah wilayah di Jabodetabek telah diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang yang mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik.

Baca juga: Kenapa Udara Panas Saat Mau Hujan?

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto MSi menambahkan, ada tiga kondisi yang juga harus menjadi perhatian bersama mengenai dampak banjir di DKI Jakarta.

Pertama, hujan yang jatuh dari wilayah hulu akan bermuara di Jakarta. Kedua, adanya pasang naik air muka laut. Ketiga, adanya hujan yang terjadi di wilayah Jakarta itu sendiri.

"Ini harus menjadi perhatian lebih, jika ketiga-tiganya terjadi sekaligus," jelas Guswanto.

Akan tetapi, Guswanto juga menegaskan bahwa intensitas hujan penyebab banjir Jabodetabek yang terjadi dua hari ini, tidak lebih besar daripada kondisi yang terjadi pada tahun 2020 lalu.

"Intensitasnya lebih rendah dibandingkan tahun 2020 lalu," ujarnya.

Melihat kondisi ini, Dwikorita mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang tetapi tetap waspada terhadap dampak yang bisa terjadi dari adanya peningkatan curah hujan ini.

Dampak yang harus diwaspadai adalah banjir, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, banjir bandang dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com