Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini Planet Mars Rayakan Tahun Baru Ke-36, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/02/2021, 19:07 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 7 Februari lalu merupakan tahun baru ke-36 Mars.

Eh, tunggu dulu, Mars jelas berusia miliaran tahun. Lantas mengapa hanya ada 36 tahun Mars sejauh ini?

Rupanya, seperti dikutip IFL Science, Selasa (9/2/2021); tahun pertama di Mars baru mulai dihitung ahli pada tahun 1955 setelah terjadi badai debu besar di Mars. Selain itu, terdapat perbedaan satuan pengukuran waktu di Bumi dan Mars.

Dalam rangka pergantian tahun di Mars, Badan Antariksa Eropa (ESA) membagikan persamaan dan perbedaan penunjuk waktu di Bumi dan di Mars.

Baca juga: Ini Foto Pertama Mars Diabadikan Pesawat Ruang Angkasa Tianwen-1 China

Satuan pengukuran waktu di Bumi mendefinisikan satu hari sebagai 24 jam. Pasalnya, ini adalah waktu yang diperlukan Matahari untuk kembali ke titik tertinggi di langit Bumi.

Sementara itu, satu hari Mars atau sol setara dengan 24 jam, 39 menit, dan 35 detik karena itu adalah waktu yang diperlukan oleh Matahari untuk kembali ke titik tertingginya di langit Mars.

Nah, misi Mars seperti penjelajah Curiosity NASA pun menghitung waktu kerja di Planet Merah dalam sol, bukan berdasarkan waktu Bumi.

Sedangkan untuk satu tahun Mars adalah 668 sol atau sekitar 687 hari Bumi, yang artinya 1,8 kali lebih lama dari satu tahun di Bumi.

Inilah mengapa Mars baru merayakan tahun baru ke-36 sekarang.

Hal yang sama juga terjadi pada usia Anda jika tinggal di Mars. Untuk mengetahui berapa usia Anda dalam tahun Mars, ukur usia hari dan kemudian bagi dengan 1,88. Sebagai contoh, kalau Anda berusia 38 tahun di Bumi, maka Anda baru saja memasuki usia dua puluhan di Mars.

Ilustrasi tahun baru di Mars. ESA Ilustrasi tahun baru di Mars.

Musim yang berbeda

Meski waktu harian dan tahunan Mars memiliki kemiripan dengan Bumi, tetapi musim di Planet Merah ini sangat berbeda.

Di Bumi, musim terjadi karena kemiringan planet. Saat planet mengitari Matahari, satu belahan mendapat lebih banyak cahaya dan sebaliknya.

Mars memiliki kemiringan 25 derajat, mendekati suhu Bumi 23,5 derajat, tetapi musimnya tidak sesederhana itu. Ada interaksi penting dengan bentuk orbit yang menyebabkan musim-musim tertentu menjadi lebih panjang dari yang lain.

Baca juga: Wahana Hope Milik Uni Emirat Arab Mengorbit Planet Mars Bulan Depan

Orbit Mars juga hampir tidak melingkar seperti Bumi. Ia sedikit lebih padat, sehingga musim semi di belahan bumi utara berlangsung lebih lama daripada musim gugur di belahan bumi utara.

Selama periode musim panas, planet Mars pun lebih dekat ke Matahari. Hal tersebut meningkatkan luminositas dan memungkinkan pembentukan turbulensi di atmosfer.

Oleh karena alasan ini, badai debu menjadi ciri khas pada musim panas Mars, bahkan terkadang sampai menutupi seluruh planet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com