Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Hiu Global Turun 71 Persen, Ini Artinya bagi Ekosistem

Kompas.com - 29/01/2021, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Hiu merupakan predator yang hebat, perenang cepat, dan memiliki kemampuan indera yang luar biasa, termasuk mendeteksi gangguan apapun di laut dari jarak yang sangat jauh seperti bau atau perubahan kecil pada arus air.

Kemampuan mereka dengan cepat merasakan perubahan apapun di lingkungan, membantu mereka menemukan mangsa di lautan terbuka yang luas.

Tetapi di balik semua itu, hiu juga sangat rentan menghadapi tekanan penangkapan ikan internasional yang terus meningkat sejak 1950.

Jumlah kapal penangkap ikan yang mengitari lautan terbuka makin bertambah karena tenaga mesin memperluas jangkauan kapal.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Konsumsi Hiu Berbahaya bagi Kesehatan Manusia

"Saat menjatuhkan kail di laut terbuka, seringkali hiu lah yang lebih dulu berada di sana, meski mereka bukan target utamanya," ungkap ahli biologi kelautan, Stuart Sandin seperti dikutip dari Phys, Kamis (28/1/2021).

Kini sebuah studi baru juga mengungkap, jika populasi hiu semakin mengalami penurunan dalam setengah abad terakhir. Studi tersebut diambil dari 57 kumpulan data global.

Secara global, selama rentang waktu 1970 hingga 2018 kelimpahan hiu di laut turun lebih dari 70 persen.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature itu mencatat pula, jika ikan pari mengalami penurunan dengan angka yang serupa.

Lebih lanjut dari 24 dari 31 spesies hiu serta pari terancam punah. Sementara tiga spesies, di antaranya hiu koboi, hiu martil bergigi, dan hiu martil besar dianggap sebagai spesies sangat terancam punah.

"50 tahun terakhir sangat menghancurkan populasi hiu global," kata Nathan Pacoureau, ahli biologi di Simon Fraser University di Kanada.

Baca juga: Pembuatan Vaksin Corona Ancam Kehidupan Hiu, Kok Bisa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com