Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Hiu Global Turun 71 Persen, Ini Artinya bagi Ekosistem

Kompas.com - 29/01/2021, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Hiu terkadang secara tak sengaja ditangkap oleh armada ikan. Tetapi lebih sering ditangkap sebagai 'tangkapan sampingan' sembari mencari ikan spesies lain seperti tuna.

Hiu dan pari sama-sama ikan dengan tulang rawan. Berbeda dengan kebanyakan jenis ikan lainnya, mereka umumnya membutuhkan beberapa tahun untuk mencapai kematangan seksual dan menghasilkan keturunan yang lebih sedikit.

"Dalam hal waktu, mereka berkembang biak seperti mamalia dan itu membuat mereka sangat rentan. Populasi mereka tak dapat pulih secepat jenis ikan lainnya," jelas Pacoureau.

"Ketika Anda menyingkirkan predator teratas lautan, itu berdampak pada setiap bagian jaring makanan laut. Hiu seperti singa, harimau dan beruang di samudera dan mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem lainnya," tambah Stuart Pimm, ahli ekologi dari Duke University yang tak terlibat dalam studi.

Baca juga: Reptil Purba Mirip Persilangan Lumba-Lumba dan Hiu Hidup di Bumi 150 Juta Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com