Lantas, apa faktor yang menentukan efikasi vaksin Covid-19?
Dalam pernyataan resminya, Selasa (12/1/2021), Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof DR Zullies Ikawati mengungkapkan efikasi vaksin ditentukan oleh banyak faktor.
Berikut beberapa hal yang dapat memengaruhi nilai efikasi vaksin Covid-19.
1. Karakter subjek uji klinik vaksin
Prof Zullies mengatakan bahwa efikasi vaksin akan dipengaruhi oleh karakteristik subjek ujinya.
"Jika subjek ujinya adalah kelompok risiko tinggi, maka kemungkinan kelompok plasebo akan lebih banyak yang terpapar, sehingga perhitungan efikasinya menjadi meningkat," kata Prof Zullies.
Baca juga: Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Lebih lanjut Prof Zullies menjelaskan misalnya pada kelompok vaksin ada 26 yang terinfeksi, sedangkan kelompok plasebo bertambah menjadi 120 orang yang terinfeksi, maka efikasinya akan meningkat menjadi 78,3 persen.
2. Relawan uji vaksin di Indonesia masyarakat umum
Selain itu, subjek atau sukarelawan dalam uji klinik vaksin corona, baik di Turki, Brasil maupun Indonesia sangat berbeda.
Uji klinik di Brasil, kata Prof Zullies, melibatkan kelompok berisiko tinggi, yakni tenaga kesehatan. Hal ini tentu memberikan nilai efikasi yang lebih tinggi terhadap kemanjuran vaksin yang diujikan.
Sedangkan di Indonesia, subjek uji klinik atau relawan yang dilibatkan yakni populasi masyarakat umum yang risiko terpapar Covid-19 relatif lebih kecil.
Baca juga: BPOM Sebut Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Apa Itu Efikasi?