Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Dinosaurus di Mojosemi Magetan, Ini 5 Fakta Triceratops Herbivora Berwajah Garang

Kompas.com - 16/12/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Menurut ahli paleontogi, Triceratops adalah jenis dinosaurus yang fosilnya paling melimpah yang digali, sebab spesies ini telah ditemukan di seluruh Formasi Hell Creek yang kaya akan fosil di timur laut Montana.

Kawasan ini diketahui sebagai tempat lapisan batuan ribuan tahun terakhir saat era dinosaurus. Kendati begitu, para ilmuwan masih harus mempelajari banyak hal tentang Triceratops. Inilah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Triceratops.

1. Fisik tubuh garang dan ganas

Triceratops telah dikenal sebagai dinosaurus yang sangat garang karena penampilan fisiknya yang tampak menyeramkan dengan plat kepala runcing dan tiga tanduk yang menghiasinya.

Tak mengherankan jika dinosaurus ini sering digambarkan sebagai makhluk yang kuat yang bahkan dapat melawan karnivora terganas di masa itu, Tyrannosaurus rex (T.rex).

Baca juga: Peneliti Ungkap Bukti Duel Maut yang Terjadi pada Dinosaurus

 

Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Triceratops mengobarkan pertempuran epik melawan T.rex, kednati budaya populer telah menggambarkannya demikian.

Triceratops besar memotong sosok yang tangguh di lanskap prasejarah, sebagai hewan dengan panjang tubuh mencapai 30 kaki atau sekitar 9.144 meter dan berat mencapai 6-8 ton.

Kakinya yang kokoh membantu hewan herbivora ini menopang tubuhnya, saat melaju di antara semak belukar di Amerika Utara.

Kepala Triceratops sangat besar, beberapa tengkorak yang ditemukan berukuran hingga 10 kaki atau sekitar 3.048 meter. Dihiasi tiga tanduk, paling pendek berada di atas mulut dan dua tanduk lainnya dengan panjang yang sama berada di dekat area mata.

Baca juga: Temuan Fosil Ungkap Perjalanan Dinosaurus Seberangi Lautan

 

2. Teka-teki jumbai tanduk Triceratops

Di belakang tanduk terdapat jumbai yang terbuat dari tulang dan bertatahkan paku kecil yang disebut epoccipitals. Jumbai ini masih saja menjadi perdebatan di antara para ilmuwan terkait manfaat dari bagian tanduk Triceratops tersebut.

Teori awal, jumbai tersebut mungkin menjadi pelindung Triceratops dari predator atau bertindak sebagai radiator untuk membantu dinosaurus mengatur suhu tubuhnya telah dideskreditkan.

Sebuah studi tahun 2018 juga mengesampingkan teori bahwa jumbai ini berevolusi untuk membantu dinosaurus mengenali anggota spesies ceratopsian yang berbeda.

Teori yang berlaku saat ini yakni bahwa jumbai itu mungkin telah membantu dinosaurus ini memilih pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com