KOMPAS.com- Temuan fosil dinosaurus berparuh bebek di benua Afrika berhasil memberikan gambaran baru mengenai kehidupan mahluk yang telah punah ini.
Para ahli percaya bahwa spesies dinosaurus mampu melakukan perjalanan ratusan kilometer melintasi lautan untuk mencapai benua tersebut.
Seperti dikutip dari CNN, Senin (9/11/2020) fosil dinosaurus Ajnabia odysseus yang merupakan anggota keluarga dinosaurus paruh bebek pemakan tumbuhan, ditemukan di bebatuan di sebuah tambang di Maroko.
Fosil diketahui berusia sekitar 66 juta tahun dan memiliki postur yang relatif kecil, kira-kira seukuran kuda poni atau sekitar 3 meter.
Baca juga: Peneliti Ungkap Fosil Kloaka, Beri Petunjuk Bagaimana Dinosaurus Kawin
Menariknya, fosil Ajnabia odysseus ditemukan di Afrika. Hal ini pun membuat bingung peneliti, bagaimana dinosaurus itu bisa sampai ke benua hitam.
Pasalnya, selama periode Zaman Kapur Akhir, benua Afrika merupakan benua yang sepenuhnya terisolasi oleh laut dalam.
"Benar-benar tidak pada tempatnya, seperti menemukan seekor kanguru di Skotlandia. Afrika benar-benar terisolasi oleh air. Jadi bagaimana mereka bisa sampai ke sana?," kata Nicholas Longrich, dosen senior di Milner Center for Evolution di University of Bath yang memimpin studi ini.