Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Dinosaurus di Mojosemi Magetan, Ini 5 Fakta Triceratops Herbivora Berwajah Garang

Kompas.com - 16/12/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

3. Triceratops hidup menyendiri

Bukti fosil telah menuntun ilmuwan memecahkan kode aspek lain dari perilaku herbovira prasejarah ini. Lesi pada tengkorak Triceratops telah mengungkapkan bahwa dinosaurus ini terkadang saling bertarung dengan kawanananya.

Namun, tidak seperti spesies ceratopsian lainnya, fosil Triceratops jarang ditemukan dalam kelompok, yang menunjukkan bahwa mungkin dinosaurus pemakan tumbuhan ini hidup menyendiri.

4. Dinosaurus berparuh

Keunikan lain dari penampilan fisik Triceratops adalah mulutnya yang seperti paruh dan memiliki rahang sangat kuat yang dilapisi dengan deretan gigi tajam.

Gigi-gigi tersebut diketahui digunakan untuk menghancurkan dan menggiling tumbuhan dataran rendah.

Baca juga: Peneliti Ungkap Fosil Kloaka, Beri Petunjuk Bagaimana Dinosaurus Kawin

 

Bukti menunjukkan bahwa gigi Triceratops sangat kompleks, sehingga memungkinkan mereka untuk memotong vegetasi yang lebat yang akan sulit dikonsumsi oleh herbivora lain.

5. Evolusi dan kepunahan Triceratops

Hingga kini, para ilmuwan masih bertanya-tanya tentang hubungan evolusi antara Triceratops horridus dan kerabatnya yang kurang dikenal, yakni Triceratops prorsus.

Meskipun mereka memiliki banyak kesamaan, namun Triceratops prorsus memiliki tanduk hidung yang lebih panjang, moncong yang lebih pendek, dan tanduk atas yang lebih tegak.

Beberapa ahli paleontologi berpendapat bahwa kedua spesies itu adalah keturunan dinosaurus sebelumnya, dalam hal ini mereka akan hidup pada waktu yang sama.

Baca juga: Pertama Kali, Ahli Temukan Bayi Dinosaurus T-Rex

 

Namun, pada tahun 2014, penelitian terhadap 50 tengkorak Triceratops dari Formasi Hell Creek menemukan bahwa tengkorak Triceratops horridus hanya muncul di lapisan bawah batuan, sedangkan Triceratops prorsus hanya ditemukan di lapisan atas.

Penemuan ini menunjukkan bahwa Triceratops horridus berevolusi menjadi spesies lain selama satu atau dua juta tahun.

Diketahui tidak ada spesies Triceratops yang hidup lebih lama dari itu. Artinya selama 66 juta tahun yang lalu, sekitar 3 juta tahun setelah dinosaurus pertama kali muncul, asteroid selebar 7,5 mil menghantam Semenanjung Yucatan Meksiko.

Bencana lingkungan berikutnya membunuh lebih dari tiga perempat dari semua spesies di planet ini, termasuk Triceratops dan sesama dinosaurus non-unggas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com