Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenik, Elemen Paling Beracun yang Ada di Beras, Haruskah Khawatir?

Kompas.com - 14/12/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Healthline

Tentu saja, tidak semua beras mengandung kadar arsenik yang tinggi, tetapi menentukan kandungan arsenik dari produk beras tertentu mungkin sulit (atau tidak mungkin) tanpa benar-benar mengukurnya di laboratorium.

Cara Mengurangi Arsenik pada Beras

Kandungan arsenik pada beras dapat dikurangi dengan mencuci dan menanak beras dengan air bersih yang rendah arsenik.

Ini efektif untuk beras putih dan merah, karena dapat mengurangi kandungan arsenik hingga 57 persen.

Namun, jika air rebusan mengandung arsenik tinggi, itu mungkin memiliki efek sebaliknya dan meningkatkan kandungan arsenik secara signifikan.

Tip berikut akan membantu mengurangi kandungan arsenik beras Anda:

  • Gunakan banyak air saat memasak.
  • Cuci beras sebelum dimasak. Metode ini dapat menghilangkan 10–28 persen arsenik.
  • Beras merah mengandung arsenik dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Jika Anda makan nasi dalam jumlah besar, variasi nasi putih mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Jika memungkinkan, hindari padi yang ditanam pada musim kemarau. Penggunaan air yang terkontaminasi arsenik lebih umum selama waktu itu.

Baca juga: Tuna Vs Salmon, Mana Lebih Sehat?

Pastikan untuk mendiversifikasi diet Anda dengan mengonsumsi makanan yang beragam. Diet Anda tidak boleh didominasi oleh satu jenis makanan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com