Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,4 Guncang Bantul Yogyakarta, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 13/12/2020, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,4 mengguncang wilayah Selatan Yogyakarta pada pukul 15.39 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc menyatakan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 226 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 16 km.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,3 Guncang Aceh, 2 Kali Susulan Tak Berpotensi Tsunami

Rahmat mengatakan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun (oblique-normal fault)," kata Rahmat.

Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Namun, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kota Yogyakarta, Bantul dan Sleman dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Selain itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga hari Minggu, 13 Desember 2020 belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat di sekitar wilayah tersebut, juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Upayakan periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang membahayakan kestabilan bangunan. 

Baca juga: Waspada Sesar Aktif Gempa Bumi di Aceh, Begini Analisis BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com