Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Siap Gunakan Vaksin Covid-19 Desember, Targetkan Herd Immunity Tercapai Mei

Kompas.com - 23/11/2020, 13:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com- Keberhasilan uji klinis fase akhir pengembangan vaksin Covid-19 Pfizer bersama mitranya BioNTech dari Jerman, mendorong Amerika Serikat untuk menjadi yang pertama melaksanakan vaksinasi di tahun ini.

Dilansir dari CNN, Senin (23/11/2020), kepala upaya pengembangan vaksin Amerika Serikat, Moncef Slaoui mengatakan jika semua berjalan sesuai rencana, maka orang Amerika akan jadi yang pertama menerima vaksin Covid-19 pada minggu kedua Desember mendatang.

"Rencana kami adalah dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak persetujuan. Jadi saya perkirakan kemungkinan sekitar tanggal 11 atau 12 Desember," kata Slaoui.

Pfizer, salah satu pengembang vaksin Covid-19 dengan efektivitas hingga 95 persen telah mengajukan emergency use authorization (EUA) atau penggunaan darurat kepada FDA pada Jumat pekan lalu.

Baca juga: Targetkan 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Pfizer Mulai Ajukan EUA ke FDA

 

Komite penasihat vaksin FDA telah dijadwalkan untuk bertemu pada 10 Desember mendatang.

Artinya, kata Slaoui, apabila izin tersebut dikeluarkan, maka vaksin Covid-19 ini bisa langsung didistribusikan pada esok harinya, 11 Desember.

Dengan vaksinasi Covid-19 tersebut, Slaoui mengatakan berdasarkan rencana, maka kemungkinan kehidupan normal akan kembali terjadi pada Mei mendatang.

Baca juga: Survei Vaksin Covid-19: Mayoritas Penduduk Indonesia Bersedia Divaksinasi

 

Herd immunity tercapai Mei

Lebih lanjut Slaoui mengatakan dengan tingkat kemanjuran dari vaksin Covid-19 telah ditunjukkan Pfizer dan Moderna.

"Sebanyak 70 persen atau lebih dari populasi yang diimunisasi akan memungkinkan (terbentuknya) kekebalan kawanan (herd immunity), yang kemungkinan besar terjadi di suatu tempat pada bulan Mei, berdasarkan rencana kami," jelas dia.

Menanggapi pernyataan Slaoui, ahli penyakit menular di Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci sementara sepakat dengan hal itu.

Bahwa mungkin ada herd immunity yang akan terbentuk pada bulan Mei, dengan sebagian besar negara harus menerima vaksin Covid-19 dan diimunisasikan ke sejumlah besar orang.

Ilustrasi vaksin Covid-19SHUTTERSTOCK/solarseven Ilustrasi vaksin Covid-19

"Jika Anda memiliki vaksin yang sangat mujarab, dan hanya sebagian kecil (40-50 persen) yang divaksinasi, maka herd immunity tidak akan tercapai. Yang kami butuhkan adalah kami perlu mendapat sebanyak mungkin orang yang divaksinasi," jelas Fauci.

Minggu lalu, Fauci menawarkan garis waktu yang lebih konservatif, terkait kehidupan normal setelah Covid-19 yang mungkin dapat terjadi pada bulan April atau Juli 2021.

"Jika mendapatkan mayoritas orang menggunakan vaksin, di satu sisi vaksin efektif, di sisi lain, tingkat penyerapan vaksin tinggi, maka kita bisa mulai mengembalikan semuanya ke keadaaan yang relatif normal sekitar kuartal kedua dan ketiga tahun depan," jelas Fauci.

Kendati demikian, Fauci memperingatkan bahwa vaksin harus tersedia, namun di samping vaksin harus digunakan, protokol kesehatan tidak lantas ditinggalkan.

Baca juga: 90 Persen Efektif, Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 Pfizer

 

Para ahli juga awalnya mengatakan bahwa vaksin yang tersedia tidak akan cukup untuk divaksinasikan ke semua orang di Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, akan ada kelompok dengan prioritas tinggi yang akan mendapatkannya.

Di antaranya seperti pekerja perawatan kesehatan, orang tua dan orang dengan kondisi medis mendasari, yang akan lebih dulu mendapatkan vaksin virus corona ini.

Sembari menunggu vaksin Pfizer dipertimbangkan oleh FDA, terkait praktik imunisasi yang akan dilakukan, CDC dan Komite Penasihat akan melihat data tentang vaksin dan mengeluarkan panduan untuk semua negara bagian mengenai populasi mana yang harus diprioritaskan untuk distribusi vaksin Covid-19 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com