Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Vaksin Covid-19: Mayoritas Penduduk Indonesia Bersedia Divaksinasi

Kompas.com - 19/11/2020, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 tak lama lagi akan selesai dan siap diberikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia.

Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang vaksin Covid-19, Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dengan dukungan UNICEF dan WHO telah melakukan survei nasional terkait penerimaan vaksin Covid-19.

Menurut berita resmi Kementerian Kesehatan, yang dikutip Kompas.com, Kamis (19/11/2020), survei vaksin Covid-19 dilakukan pada 19-30 September 2020.

Sedikitnya, survei dilakukan dengan mengumpulkan tanggapan dari lebih 115.000 orang di 34 provinsi yang mencakup 508 kabupaten/kota.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Harus Disimpan di Suhu Super Dingin, Begini Distribusinya

 

 

Berdasarkan survei tersebut, sedikitnya tiga perempat responden telah mengetahui tentang vaksin Covid-19 dan dua pertiga responden menyatakan bersedia menerima vaksinasi.

Kendati demikian, tim survei masih menemukan perbedaan penerimaan vaksin di setiap provinsi yang dilatarbelakangi oleh berbagai aspek. Di antaranya aspek ekonomi, keyakinan agama, status pendidik serta wilayah.

Misalnya, pada kelompok masyarakat yang mendapatkan informasi cukup terkait vaksin, mereka cenderung akan menerima pemberian vaksin Covid-19.

Responden dengan kepemilikan asuransi kesehatan, juga lebih mungkin menerima program vaksinasi nasional dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Diklaim Efektif, Ahli Kritik Data Uji Coba Tidak Rinci

 

Terkait hal ini, maka diperlukan upaya penyampaian informasi tentang vaksin Covid-19 yang lebih akurat kepada masyarakat.

"Survei ini menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia telah mendengar tentang vaksin Covd-19 dan bersedia menerimanya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi.

Kendati demikian, dalam survei tersebut masih terdapat sebagian kecil masyarakat yang meragukan vaksin dan menolak menerima vaksin virus corona.

Sedikitnya 7 persen responden menolak dengan beberapa alasan, di antaranya terkait dengan faktor keamanan, efektivitas, serta kehalalan vaksin Covid-19 sebagai faktor pertimbangan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com