Kelelawar bermuka keriput hidup di hutan mulai dari Meksiko di seluruh Amerika Tengah hingga Venezuela dan Trinidad dan Tobago.
Kelelawar ini memakan buah-buahan dan biji-bijian. Namun tidak seperti kelelawar lainnya, C.senex tidak memiliki penutup hidung berbentuk daun. Wajahnya juga aneh serta berkeriput.
Baca juga: Saat Sakit, Kelelawar Cenderung Melakukan Social Distancing
Kelelawar bermuka keriput juga sulit ditangkap sehingga hanya sedikit yang diketahui tentang perilaku dan kebiasaan mereka di alam liar.
Terbukti sejak pengamatan yang dilakukan pada 2018 silam, kelelawar belum kembali ke situs yang sama. Kemungkinan kelelawar C.senex merupakan hewan nomaden.
Temuan ini dipublikasikan secara daring 11 November lalu di jurnal PLOS One.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.