Terapi Antibodi Covid-19 Efektif untuk Gejala Ringan, Studi Jelaskan

KOMPAS.com- Terapi antibodi Covid-19 yang dikembangkan perusahaan farmasi Amerika Serikat ternyata memberikan hasil menjanjikan.

Sebelumnya, Eli Lilly and Company, salah satu perusahaan yang tengah mengembangkan terapi tersebut sempat menghentikan uji coba terhadap pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, karena tidak efektif.

Namun, pada Rabu (28/10/2020), perusahaan ini menerbitkan hasil sementara uji coba terapi antibodi Covid-19 yang menunjukkan efektivitas terhadap pasien dengan Covid-19 ringan dan sedang.

Tak hanya Eli Lilly, dilansir dari CNN, Kamis (29/10/2020), perusahaan biofarmasi Regeneron juga melaporkan pengobatan koktail antibodi monoklonal yang dikembangkannya juga efektif membantu pasien Covid-19 ringan dan sedang.

Baca juga: Cara Baru Tes Antibodi Covid-19, Ilmuwan Klaim Hasilnya Cukup Semalam

Obat antibodi yang dikembangkan oleh perusahaan ini juga menjadi terapi yang diberikan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, beberapa waktu lalu.

Sedikitnya ada 78 perawatan antibodi monoklonal untuk Covid-19 dalam berbagai tahap perkembangan di sejumlah laboratorium di seluruh dunia.

Akan tetapi, terapi antibodi yang dikembangkan oleh Eli Lilly dan Regeneron termasuk yang paling diawasi, dan keduanya telah mengajukan permohonan Emergency Use Authorizations (EUA) atau penggunaan darurat kepada FDA.