Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis Picu 1 Juta Kematian Tiap Tahun, Ini yang Terjadi di Hati

Kompas.com - 25/10/2020, 12:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hepatitis mungkin jadi salah satu penyakit yang tak asing lagi di telinga.

Karena bukan hal yang asing, hepatitis atau infeksi pada hati sering dianggap sebagai penyakit biasa yang tidak berbahaya.

Padahal, penyakit ini menjadi penyebab kematian atas lebih dari satu juta orang setiap tahunnya.

Baca juga: Serang Organ Hati, Kenali 5 Jenis Penyakit Hepatitis A Sampai E

Laporan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) menyebutkan prevalensi berdasarakan riwayat diagnosis dokter menurut provinsi tahun 2018 ada sekitar 0,39 pers masyarakat Indonesia.

Ini berarti jumlah total yang terdiagnosis hepatitis per tahun mencapai 1.017.290 orang Indonesia.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2018 menyebutkan, hepatitis merupakan penyakit yang menjadi penyumbang terbesar kasus kematian hingga 1,34 juta kematian di tahun 2015.

Sebagai informasi, jumlah kematian akibat hepatitis melebihi kasus kematian akibat penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dan hampir menyamakan kasus tuberkulosis (TBC).

Untuk diketahui, Asia Pasifik merupakan wilayah yang memiliki kasus infeksi virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV) terbesar di dunia.

Sehingga, 74 persen dari global kematian kanker hati terjadi di Asia, termasuk Indonesia.

Lantas, bagaimana hepatitis menyebabkan kematian?

Dokter spesialis penyakit dalam Prof Dr dr I Dewa Nyoman Wibawa SpPD-KGEH menyampaikan bahwa hepatitis atau infeksi (peradangan) pada hati sebenarnya bisa dikatakan sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Hepatitis itu sendiri adalah infeksi pada organ hati yang disebabkan oleh banyak faktor seperti virus hepatitis (A, B, C, D, E), penyakit autoimun, paparan racun dari overdosis obat ataupun konsumsi alkohol berlebihan ini sungguhlah membahayakan nyawa.

Dewa menjelaskan, berdasarkan data, 9 dari 10 pengidap tidak menyadari dirinya memiliki penyakit hepatitis B dan C. 

Namun, ternyata pengidap penyakit hepatitis yang bisa jadi tidak menyadari penyakitnya bahkan bisa menjadi bagian dari 1 dari 4 orang yang akan meninggal karena kanker atau gagal hati ini.

Ilustrasi hati, penyakit hepatitis Ilustrasi hati, penyakit hepatitis

Oleh karena itu, pengidap bisa meninggal dunia tanpa mengetahui dirinya menderita penyakit tersebutlah, membuat hepatitis ini dikatakan sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com