KOMPAS.com- Vaksin Covid-19 menjadi harapan bagi dunia untuk menghentikan pandemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 41 juta orang di seluruh dunia.
Sementara di Indonesia, angka infeksi Covid-19 telah mencapai 373.109 kasus, dan 12.857 kasus meninggal dunia.
Salah satu vaksin corona eksperimental yang sedang dalam uji klinis di Indonesia adalah vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotechnology, asal China.
Hingga saat ini, pemberian dosis pertama terhadap 1.620 sukarelawan dalam uji klinis fase 3 vaksin virus corona tersebut, telah selesai dan saat ini lebih dari 1.074 orang telah mendapatkan dosis kedua.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, 1.074 Relawan Telah Mendapat Dosis Kedua
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam Dialog Produktif: Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Covid-19 secara daring, Rabu (21/10/2020).
Lantas, berapa dosis vaksin Covid-19 yang akan tersedia?
Honesti mengatakan setelah uji klinis dilakukan, Bio Farma akan segera mengajukan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dapat segera dikeluarkan emergency use authorization (EUA) terkait penggunaan darurat vaksin.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, telah membuat strategi vaksinasi nasional.
"Selanjutnya, bekerjasama dengan semua lembaga memastikan bahwa program vaksinasi ini dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," kata Honesti.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.