Sikora menambahkan penemuan studi ini menunjukkan jika banyak orang Viking yang merupakan keturunan non-Skandinavia, baik di dalam maupun di luar Skandinavia, yang menunjukkan aliran gen berkelanjutan di seluruh Eropa.
Peneliti menyebut jika banyak pula orang Viking yang memiliki rambut cokelat, bukan rambut pirang seperti yang digambarkan selama ini.
Bukti lain orang Viking tanpa keturunan genetik Skandinavia ditemukan juga di pemakaman Viking di Orkney, Skotlandia.
Dua individu yang ditemukan di pemakaman tersebut justru memiliki kesamaan genetik dengan populasi Irlandia dan Skotlandia, yakni keturunan Pictish.
Baca juga: Gletser Lendbreen Mencair, Benda Kuno Peninggalan Viking Ditemukan
Tampaknya budaya Eropa Utara tertentu berasimilasi dengan dunia Viking tanpa pernah bercampur secara genetik dengan penjajah Skandinavia.
Dengan begitu, penelitian tersebut pun akhirnya memberikan wawasan baru terhadap citra orang Viking yang lebih beragam.
"Penelitian kami bahkan menghilangkan citra modern Viking dengan rambut pirang karena banyak yang memiliki rambut cokelat dan dipengaruhi oleh masuknya genetik dari luar Skandinavia," kata penulis studi Eske Willerslev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.