Ia sendiri masih belum mengetahui mengapa Gympie-Gympie dan kerabatnya mengembangkan neurotoksin yang begitu kuat. Beberapa ahli menyebut, jika racun tersebut bertindak sebagai insektisida.
Namun Vetter skeptis karena melihat daun dimakan oleh kumbang. Mekanisme pertahanan vertebrata pun menjadi penjelasan yang lebih masuk akal.
Terlepas dari mengapa pohon punya sengatan yang menyakitkan, racun pada Gympie-Gympie pun menjadi contoh langka evolusi kovergen yang mencakup kerajaan hewan dan tumbuhan.
Memahami Gympie-Gympie tentunya dapat membantu memahami sifat nyeri dan juga mengurangi rasa sakit akibat pohon.
"Kami mungkin dapat merancang molekul yang memblokir sinyal rasa sakit dan oleh karena itu bisa membuat obat penghilang rasa sakit yang lebih baik," tambah Vetter.
Baca juga: Fakta Unik, Tumbuhan Memasuki Fase Defensif saat Hujan Datang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.