Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus Betina Ambil Alih Status Hewan Terbesar di Laut

Kompas.com - 17/09/2020, 16:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam pertempuran memperebutkan status ikan terbesar di lautan, hiu paus tampaknya perlahan tapi pasti akan memenangkan perlombaan, karena telah diumumkan bahwa hiu paus betina lebih besar dibandingkan hiu paus jantan di kemudian hari.

Tingkat pertumbuhannya yang relatif eksplosif, membuat hiu paus jantan sempat diperkirakan sebagai ikan terbesar di lautan.

Tetapi penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Marine Science, telah mengungkapkan bahwa pertumbuhan hiu paus betina melonjak tinggi.

Sementara itu, hiu paus betina yang tumbuh perlahan dan mantap terus membesar dalam waktu lama, bahkan setelah pertumbuhan hiu paus jantan berhenti.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Hiu Paus Punya Ribuan Gigi Kecil di Sekitar Mata

Studi selama satu dekade ini dipimpin oleh ahli biologi ikan Institut Ilmu Kelautan Australia (AIMS), Dr Mark Meekan, yang bekerja dengan tim ilmuwan di Ningaloo Reef Australia Barat selama 11 musim dari 2009 hingga 2019.

Temuan mereka mengungkapkan, bahwa sementara pejantan tumbuh lebih cepat, laju pertumbuhan mereka akhirnya stabil, memberikan panjang rata-rata dewasa sekitar 8 hingga 9 meter (26 hingga 30 kaki).

Sebagai perbandingan, hiu paus betina tumbuh lebih lambat tetapi terus tumbuh lebih lama, sehingga rata-rata panjang dewasa sekitar 14 meter (46 kaki). Studi tersebut bahkan menemukan, ada yang memiliki panjang 18 meter (60 kaki).

"Itu benar-benar besar, seukuran bus sambung di jalan kota," kata Meekan dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun mereka besar, mereka tumbuh sangat, sangat lambat. Hanya sekitar 20cm atau 30cm (8-12 inci) setahun."

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Peneliti Abadikan Momen Hiu Paus Kawin

 

Hiu Paus di Teluk Cendrawasih.https://pesona.travel Hiu Paus di Teluk Cendrawasih.

Tim peneliti memantau pertumbuhan 54 hiu paus dari tahun ke tahun, yang memungkinkan titik unik pada hiu paus, sebagai sidik jari efektif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu.

Mereka merekam lebih dari 1.000 panjang hiu paus menggunakan kamera video stereo yang dipasang pada bingkai bawah air yang dioperasikan oleh ilmuwan kelautan AIMS, Dr Brett Taylor.

"Pada dasarnya ini adalah dua kamera yang dipasang pada bingkai yang didorong saat berada di bawah air," katanya.

"Ini bekerja dengan cara yang sama seperti mata kita, jadi kita dapat mengkalibrasi dua rekaman video dan mendapatkan pengukuran hiu yang sangat akurat."

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Hiu Paus dan Bagaimana Berinteraksi Dengannya

Menurut Meekan, penelitian ini adalah yang pertama membuktikan, bahwa hiu paus jantan dan betina tumbuh secara berbeda dan menawarkan penjelasan mengapa tumbuh makhluk hidup yang sangat besar adalah anugerah.

"Hanya satu hiu paus hamil yang pernah ditemukan, dan dia memiliki 300 anak di dalam dirinya," katanya.

"Itu jumlah yang luar biasa, kebanyakan hiu hanya memiliki antara dua dan selusin. Jadi, hiu paus betina raksasa ini mungkin menjadi besar, karena kebutuhan tubuhnya untuk membawa banyak anak."

Meski merupakan prestasi yang mengesankan, penemuan ini menjadi perhatian para konservasionis, karena ikan yang terancam punah ini berisiko lebih besar mengalami bahaya sebelum dapat bereproduksi. Pasalnya, mereka membutuhkan waktu sekitar 30 tahun untuk mencapai kematangan.

Baca juga: Studi Ungkap Hiu Paus Mampu Hidup Lebih dari 50 Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com