Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Manusia Bergantung pada Terumbu Karang untuk Hidup? Ini Alasannya

Kompas.com - 28/08/2020, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Terumbu karang menjadi salah satu yang paling dicari dan dinikmati saat melakukan wisata air seperti menyelam ataupun snorkling.

Terumbu karang adalah hewan invertebrata dari Filum cnidaria yang memiliki tentakel dan hampir sama seperti ubur-ubur dan anemon.

Hewan ini bersimbiosis dengan alga yang disebut dengan Zooxanthellae. Alga ini menyediakan makanan bagi terumbu karang dan terumbu karang tersebut menjadi tempat hidup bagi alga.

Indonesia disebut menjadi yang paling kaya dan surga bagi keanekaragaman hayati laut di dunia, serta sebagai episenter dari sebaran karang batu di dunia.

Baca juga: Cegah Pemutihan, Terumbu Karang Diberi Makan Bakteri Probiotik

 

Di mana Indonesia terdiri lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil, dengan garis pesisir yang mencapai hampir 81.000 km yang dilindungi oleh ekosistem terumbu karang, padang lamun dan ekosistem mangrove.

Namun, hampir sama dengan biota laut lainnya, terumbu karang di Indonesia saat ini juga terancam akibat kegiatan penangkapan ikan dengan mempergunakan racun dan bahan peledak, penangkapan sedimentasi berlebihan, serta pencemaran air laut.

Sehingga, membuat sebagian besar terumbu karang yang menjadi tempat berlindung ribuan spesies laut tersebut rusak dan mati.

Ilustrasi terumbu karang yang sehat dan belum terkena dampak pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang karena kenaikan suhu air laut. Ilustrasi terumbu karang yang sehat dan belum terkena dampak pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang karena kenaikan suhu air laut.

Baca juga: Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang Terancam Rusak, Ini Penyebabnya

 

Hal ini mengkhawatirkan dan perlu adanya kesadaran bagi banyak pihak dan seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat menjaga terumbu karang ini.

Mengapa terumbu karang harus dilindungi?

Biodiversity Warriors (BW) KEHATI Member, Kezia Ruth mengatakan, tanpa disadari dan barangkali tidak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa terumbu karang merupakan bagian yang penting dari kehidupan kita.

"Terumbu karang menjadi suatu bagian yang penting dalam rantai makanan kita," kata Kezia dalam diskusi daring bertajuk Biodiversity for Sustainable Future, Kamis (27/8/2020).

Berdasarkan data Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ekosistem terumbu karang dihuni oleh lebih dari 93.000 spesies, dan bahkan diperkirakan lebih dari satu juta spesies mendiami ekosistem ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com