Oleh sebab itu, terumbu karang ini menjadi tempat tinggal, tempat mencari makan, tempat berkembang biak bagi hewan invertebrata, ikan-ikan dan banyak sekali jenis biota laut lainnya.
Berikut beberapa manfaat yang bisa dijadikan alasan kenapa manusia perlu menjaga ekosistem terumbu karang.
Baca juga: Studi Baru, Peningkatan CO2 Ancam Masa Depan Terumbu Karang
Kezia menegaskan, dari berbagai manfaat ekosistem terumbu karang ini secara alami telah menjadi bagian penting dalam menjaga rantai makanan manusia.
Terumbu karang menjadi tempat hidupnya ikan-ikan kecil, udang, moluska dan lain sebagainya yang dilahap oleh ikan-ikan yang lebih besar, dan seterusnya ikan-ikan yang lebih besar itu dikonsumsi oleh manusia.
Begitu juga dengan produksi agar-agar beserta rumput laut yang bisa dijaga oleh terumbu karang dan dikonsumsi bahkan dijadikan ladang usaha bagi masyarakat.
"Faktanya 1 miliar manusia yang berjarak tinggal 60 km dari terumbu karang, setengahnya (500 juta orang) ini menggantungkan hidupnya ke terumbu karang sebagai sumber pangan dan sebagai sumber mata pencarian," kata dia.
Baca juga: Pemanasan Global, Ini Cara Ilmuwan Bikin Terumbu Karang Tahan Panas
Oseanografi LIPI juga mencatat, jumlah produksi ikan, kerang dan kepiting dari ekosistem terumbu karang secara lestari di seluruh dunia dapat mencapai sembilan juta ton atau sedikitnya 12 persen dari jumlah tangkapan perikanan dunia.
Jadi, terumbu karang adalah produsen utama alami di alam bagi produk makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh manusia.
Estimasi nilai terumbu karang dari manfaat yang diberikannya itu sekitar 376 miliar per tahunnya.
"Jadi banyak sekali kebutuhan kita yang bisa diperoleh dari adanya terumbu karang ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.