Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Kambing atau Sapi, Mana yang Lebih Sehat Menurut Dokter?

Kompas.com - 30/07/2020, 17:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Besok (31/7/2020), umat Islam Indonesia akan merayakan Idul Adha. Salah satu bagian yang paling ditunggu dari perayaan ini adalah menyantap daging kurban bersama teman dan keluarga.

Di Indonesia, daging kurban biasanya adalah daging sapi atau kambing. Di antara keduanya, manakah yang lebih sehat dan bernutrisi?

Ahli Gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK berkata bahwa nutrisi pada kedua hewan ini sebetulnya sama saja karena termasuk ke dalam golongan nutrisi yang umumnya ada di daging merah.

"Tapi, daging kambing itu lebih sehat daripada daging sapi," kata Samuel kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Begini Tata Cara Penyelenggaraan Kurban Idul Adha

Hal itu karena beberapa kandungan nutrisi yang sebaiknya dimakan secukupnya saja terkandung lebih banyak di dalam daging sapi daripada daging kambing. Nutrisi-nutrisi ini seperti lemak, kolesterol, dan kalori tinggi.

"Daging kambing itu memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada sapi, dan itu yang (lemak) jahat," ujar Samuel.

Terlalu banyak mengonsumsi lemak akan meningkatkan risiko obesitas, yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap penyakit kardiovaskular dan paru-paru.

Selain itu, Samuel juga menegaskan bahwa kadar kolesterol dalam daging sapi juga lebih tinggi dibandingkan dengan daging kambing.

Dalam 100 gram daging sapi, kandungan kolesterolnya mencapai 90 miligram. Sedangkan dalam 100 gram daging kambing, kadar kolesterolnya hanya 75 mg.

Baca juga: Pandemi Covid-19: LIPI Sarankan Teknologi Preservasi Daging untuk Hewan Kurban

"Kita makan kolesterol sehari itu tidak boleh lebih dari 300 mg. Bahkan, untuk yang kadar kolesterolnya sudah perbatasan, paling banyak hanya boleh 200 mg sehari," jelasnya.

Sebab, kolesterol terlalu tinggi juga meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Sementara itu, kandungan kalori dalam daging sapi juga lebih tinggi daripada daging kambing. Padahal, konsumsi kalori berlebih sangat berpengaruh terhadap risiko penyakit obesitas, stroke, penyakit kanker dan juga jantung.

Namun, diakui oleh Samuel, bukan berarti daging sapi tidak ada manfaatnya. Daging sapi memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan daging kambing.

"Ada zat besi yang baik untuk anemia. (Daging sapi) tinggi kalium dan magnesium juga yang bagus buat kerja otot kita. Jadi satu sisi ada lebih baik daging kambing, tapi di sisi lain bagus juga daging sapi," tuturnya.

Baca juga: Alasan Daging Kambing Bau dan Cara Menghilangkan Aroma Prengusnya

Samuel pun berkata bahwa memilih daging sapi atau kambing bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan bagaimana menyeimbangkan nutrisi tersebut untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com